Meski Laju IHSG Turun, OJK Tetap Apresiasi Pelaku Pasar Modal RI

Otoritas Jasa Keuangan mengapresiasi jerih payah pelaku pasar untuk mengembangkan industri pasar modal agar mendukung ekonomi Indonesia.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 30 Des 2013, 18:33 WIB
Diterbitkan 30 Des 2013, 18:33 WIB
ihsg-saham-131120b.jpg

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi jerih payah pelaku pasar modal Indonesia untuk mengembangkan pasar modal. Dengan harapan pasar modal dapat mendukung perekonomian Indonesia.

"Saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya BEI. Saya berharap dan yakin bisa bekerja lebih keras lagi, sehingga pasar modal indonesia bisa lebih berkembang untuk mendorong ekonomi nasional," ujar Ketua OJK, Muliaman Hadad, pada saat penutupan perdagangan saham di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Muliaman mengakui, indeks saham Indonesia tidak mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu karena Indonesia mengalami guncangan akibat faktor eksternal dan internal.

"Kita perlu mensyukuri kondisi ini meski indeks tidak meningkat seperti tahun sebelumnya. Tapi kondisi ini cukup kondusif walaupun Amerika Serikat dan Eropa bergejolak. Terima kasih kepada semua pihak, kami berharap pemangkau kepentingan pasar modal untuk bekerja keras lagi tahun depan," terang Muliaman di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Muliaman pun mengharapkan, kinerja pasar modal tahun depan meningkat lagi jika dibandingkan perolehan kinerja pasar modal Indonesia di tahun-tahun sebelumnya, baik di tahun 2012 dan 2013.

Untuk itu, langkah peningkatan harus ditingkatkan kembali, agar stimulus dan respon positif bisa diraih kembali pada tahun depan.

"Saya merasakan yang begitu baik kinerja pasar modal Indonesia di tahun ini, semoga di tahun depan bisa meningkat kembali, baik kapitalisasi, jumlah emiten dan lainnya. Itu yang saya harapkan," tutur Muliaman.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (30/12/2013), IHSG berhasil ditutup menguat 61,19 poin atau 1,45% ke level 4.274.  Meski ditutup menguat di zona hijau, penutupan IHSG pada tahun 2013 masih lebih rendah 42 poin dibandingkan tahun 2012 di level 4.316.

Meski demikian, penambahan 31 emiten telah  berhasil menambah nilai kapitalisasi pasar saham menjadi Rp 4.163 triliun. Laju IHSG sepanjang tahun ini mengalami penurunan 2,4% menjadi 4212,98 pada 27 Desember 2013, jika dibandingkan penutupan IHSG yang mencapai 4.316,687 di akhir Desember 2012.  (Fik/Dis/Ahm)

Baca Juga

Kinerja IHSG Kurang Memuaskan pada 2013

Dana Asing yang Keluar dari Pasar Modal RI Capai Rp 21 Triliun

Tapering, Rupiah dan Defisit Hantui Pasar Modal RI





Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya