Film Attack on Titan Libatkan Pulau Hantu dan Miura Haruma

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Surat kabar di Jepang baru-baru ini menyebutkan bahwa aktor 23 tahun Haruma Miura (Miura Haruma) bakal menjadi bintang utama film adaptasi manga Attack on Titan karya Hajime Isayama yang masih dalam masa pra-produksi.

Menurut beberapa surat kabar, Haruma yang juga tergabung dalam grup J-Pop Brash Brats itu, kini sedang mempersiapkan dirinya untuk memulai proses pembuatan film pada musim panas 2014 di Pulau Hashima, Prefektur Nagasaki.

Pulau Hashima sendiri memiliki sebutan lain Gunkanjima (Pulau Kapal Perang) dan terkenal di seluruh dunia dengan menampilkan pemandangan gedung-gedung yang sudah berantakan. Bahkan, beberapa pihak kerap menyebut lokasi tersebut sebagai 'Pulau Hantu'.

Sebelumnya, Haruma pernah bermain dalam proyek dorama maupun film adaptasi manga. Sebut saja Gokusen 3, Bloody Monday, Crows Zero II, dan Kimi ni Todoke. Judul lain yang melambungkan namanya adalah Koizora.

Sejauh ini, film yang baru digarap di Pulau Hashima hanya Midori Naki Shima, sebuah film klasik yang dirilis pada 1949. Pulau Hashima juga pernah menjadi lokasi syuting video klip B'z untuk lagu My Lonely Town pada 2009.

Shinji Higuchi yang pernah menjadi penggagas cerita dan pengarah efek film Gamera, dibesut sebagai sutradara filmnya. Sementara itu, Yuusuke Watanabe sang penggarap Dragon Ball Z: Battle of Gods, Gantz, dan 20th Century Boys, ditunjuk sebagai penulis naskahnya.

Kritikus film Tomohiro Machiyama yang merupakan teman Hajime Isayama juga membantu pembuatan naskahnya bersama Hajime dan Yuusuke. Proses produksi dan distribusi dipegang penuh oleh pihak Toho. Uniknya, Shinji Higuchi sudah membuat sebuah iklan mobil yang memiliki konsep ala Attack on Titan.

Manga Attack on Titan pertama kali terbit pada 2009 dan animenya mengudara sejak 2013 lalu. Di Indonesia, manga Attack on Titan diterbitkan oleh Level Comics dan sudah dipasarkan hingga jilid ke-7.

Kisah Attack on Titan mengambil tema pertarungan antara manusia melawan raksasa. Di dalam ceritanya, kaum raksasa mendominasi dunia hingga membuat manusia terpojok dan membangun tembok tinggi supaya tak bisa dimasuki rombongan makhluk mengerikan itu.