Reuni dengan Sammy, Badai Kerispatih Ucapkan Pernyataan Damai

Liputan6.com, Jakarta Tak dipungkiri, sepanggungnya Sammy Simorangkir dengan Kerispatih merupakan peristiwa bersejarah bagi industri musik nasional. Apalagi, empat tahun lalu mereka `bercerai` dengan cara yang tidak mengenakkan.

Menyegarkan ingatan, pada 2010 lalu Sammy diciduk polisi dan tertangkap basah menggunakan narkoba. Badai, pentolan Kerispatih, mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan Sammy dari grup band itu. Padahal, tak hanya teman satu band, Badai dan Sammy juga merupakan sahabat satu angkatan di kampus Institut Musisi Indonesia (IMI).

Luka menggores hati Sammy. Bahkan, setelah ia keluar dari pusat rehabilitasi narkoba, Sammy yang memutuskan bersolo karier sempat berikrar tak mau lagi menyanyikan lagu-lagu Kerispatih.

Batu bisa berlubang oleh tetesan air, hati pun bisa melunak seiring jalannya waktu. Dihadapan penonton di Colosseoum Club, Jakarta Barat, Kamis (24/4/2014) malam, Sammy-Badai sepakat damai.

Bahkan, di tengah konser Badai sempat mengeluarkan pernyataan damai. "Terimakasih telah pertemukan kami selama empat tahun berpisah. Terimakasih saver (sammy lover), terimakasih para galauers yang datang malam ini. Sammy sejarah besar buat kami, teman kami, sahabat kami, salahsatu vokalis berkarakter yang dimiliki bangsa ini. Segala persoalan sudah selesai, kami sepanggung dengan damai dan dengan kejernihan hati," ujar Badai.

Dan malam itu, Sammy bersama Kerispatih bernostalgia dengan menyanyikan belasan hits sejak band itu merilis album pertamanya pada 2005 lalu. Penonton pun ikut bernyanyi kala tembang-tembang jagoan seperti Lagu Rindu dan Aku Harus Jujur dibawakan dengan syahdu.