Data dari Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Bisa untuk Masukan Program Kesehatan

PB IDI mengungkapkan kumpulan data dari pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bisa dijadikan sebagai masukan dalam merancang program intervensi kesehatan.

oleh Tim Health diperbarui 12 Feb 2025, 14:05 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 13:33 WIB
Cek Kesehatan Gratis (Foto: Dok Kemenkes)
Cek Kesehatan Gratis (Foto: Dok Kemenkes)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kumpulan data dari pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bisa dijadikan sebagai masukan dalam merancang program intervensi kesehatan. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab, SpOG.

"Data itu dianalisa, dikumpulkan, sehingga bisa melakukan intervensi yang cukup tepat," kata Ulul.

Lebih lanjut, ia mengemukakan perlunya upaya tindak lanjut setelah pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis.

"Ketika masyarakat misalnya ditemukan ada masalah atau ada kendala atau mungkin ada masalah kesehatannya, kemana harus diarahkan. Kemudian, dijelaskan dulu kepada masyarakat, tindak lanjutnya seperti apa," katanya mengutip Antara.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya disertai dengan program edukasi dan intervensi untuk mencegah dan meminimalkan risiko penyakit.

"Harapannya adalah, ketika misalnya kita sudah melakukan screening kepada masyarakat, kita temukan populasi atau masyarakat dengan penyakit terbesarnya apa, sehingga kita bisa memberikan intervensi dan juga kita bisa memberikan edukasi supaya masyarakat jangan sampai terjangkit masalah penyakit tersebut," lanjutnya. 

PB IDI Dukung Cek Kesehatan Gratis

Ulul menyampaikan bahwa Pengurus Besar IDI mendukung program cek kesehatan gratis yang dijalankan oleh pemerintah.

Menurut dia, program itu dapat menjadi sarana promosi untuk mendorong masyarakat menjalankan pola hidup sehat. Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan Senin kemarin merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

Dalam program itu, pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang berulang tahun hingga sebulan kemudian. 

 

Program CKG

Cek kesehatan gratis di Jakarta
Cek kesehatan gratis di Jakarta (Liputan6.com/ Winda Nelfira)... Selengkapnya

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ulang tahun telah bergulir sesuai waktu yang ditentukan yakni pada 10 Februari 2025. Ini adalah program terbesar dalam sejarah kesehatan Indonesia menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Untuk mendukung masyarakat dalam memeriksa status keanggotaan BPJS Kesehatan, pemerintah menghadirkan fitur pengingat di aplikasi Satu Sehat Mobile. Fitur ini akan mengingatkan pengguna 30 hari sebelum tanggal ulang tahun mereka, momen yang ideal untuk memastikan keaktifan BPJS.

“Proses aktivasi BPJS membutuhkan waktu hingga 14 hari. Oleh karena itu, pengingat ini sangat berguna agar masyarakat dapat segera mengaktifkannya sebelum diperlukan,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi.

 

30 Pasien Per Hari

Cek Kesehatan Gratis atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Anak di Puskesmas Jagir, Surabaya. Dicek juga Perkembangan Anak (Foto: Dok Kemenkes)
Cek Kesehatan Gratis atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Anak di Puskesmas Jagir, Surabaya. Dicek juga Perkembangan Anak (Foto: Dok Kemenkes)... Selengkapnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan kuota pelayanan untuk 30 pasien per hari di setiap puskesmas untuk mendapatkan cek kesehatan gratis. 

“Untuk kuota maksimal ini kita lakukan pembatasan supaya nanti masyarakat tidak jengkel waktu datang kok ramai banget dan nunggunya lama. Jadi berkat sistem digital, di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari. Karena ini 30 tambahan terhadap pelayanan sehari-hari,” kata Maria dalam temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

“Nanti kita akan evaluasi, kalau bisa ditambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital tapi di tahap awal kami tetapkan 30 dulu,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya