Vokalis Led Zeppelin Enggan Kembali ke Masa Lalu

Robert Plant diam saja ketika posisinya di Led Zeppelin kini diambil oleh vokalis Aerosmith dan Alter Bridge.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 09 Mei 2014, 22:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2014, 22:30 WIB
Vokalis Led Zeppelin Tak Ingin Kembali ke Masa Lalu
Robert Plant diam saja ketika posisinya di Led Zeppelin kini diambil oleh vokalis Aerosmith dan Alter Bridge.

Liputan6.com, London Beberapa waktu lalu, gitaris Led Zeppelin Jimmy Page, berbicara mengenai rencana album kompilasi materi lama yang belum dirilis. Kini giliran sang vokalis Robert Plant yang membahas reuni bandnya itu.

Dilansir dari Rolling Stones melalui NME (8/5/2014), Robert Plant mengaku belum ada rencana untuk bergabung kembali sebagai personel band legendaris yang diprakarsainya bersama Jimmy Page, John Paul Jones, dan mendiang John Bonham itu.

Robert malah diam saja ketika posisinya kini diambil oleh Steven Tyler dari Aerosmith dan Myles Kennedy dari Alter Bridge. Kala itu, Jimmy sukses mengajak John Paul dan putra dari John Bonham, Jason untuk eksis kembali.

Setelah konser reuni di O2 pada Desember 2007 lalu, seluruh personel sempat berkomitmen untuk membuat sesuatu yang baru lagi. Sayangnya, Robert berubah pikiran hingga akhirnya Steven dan Myles pun diajak.

Ternyata, Robert tidak tahu apa-apa dan mengaku terkejut dengan menyatakan, "Mereka sudah memiliki penyanyi. Saya tak tahu apa yang terjadi. Terdengar seperti ide yang baik bagi saya."


Bahkan saat ditanya masa depan Led Zeppelin, Robert merasa pesimis dengan menganggap tidak akan menarik sama sekali jika ia harus kembali berkarier di dalam grup yang dibayang-bayangi oleh masa lalu itu.

Akan tetapi, Robert tidak menutup kemungkinan untuk bisa mengikuti panggung Led Zeppelin di masa depan melalui sebuah konser reuni. Baginya, semua pintu dan saluran telepon terbuka lebar untuk para personel lain.

Led Zeppelin yang terdiri dari Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal) mendiang John Bonham (drum), dan John Paul Jones (bass), dibentuk di London pada 1968 hingga 1980. Mereka adalah salah satu band rock paling populer dan berpengaruh di era 1970an. Album mereka sudah terjual hingga 300 juta kopi di seluruh dunia dan masih laris hingga saat ini.(Rul/Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya