Liputan6.com, Copenhagen Kontes `Eurovision 2014` bisa dibilang sebagai ajang pertaruhan bagi masyarakat Austria untuk bisa melihat wakilnya berada di posisi juara bernyanyi tingkat Eropa itu. Belakangan ini, perwakilan mereka, Conchita Wurst yang dikenal sangat kontroversial, akhirnya berhasil menjadi juara pertama.
Dilansir dari Dailymail, Sabtu (10 Mei 2014), pria yang memiliki sifat layaknya waria dengan jenggot lebatnya itu, berhasil memenangkan kontes dengan skor 290. Beraksi di Copenhagen, Denmark, Conchita Wurst membawakan lagu andalannya berjudul `Rise Like a Phoenix` yang dianggap bernuansa `James Bond`.
Advertisement
Conchita Wurst juga sukses menggeser harapan Inggris, Molly Smitten-Downes yang hanya bisa duduk di posisi ketujuh belas. Molly hanya meraih skor 40 dengan lagu andalannya, `Children Of The Universe`.
Setelah diumumkan sebagai pemenang, Conchita Wurst berujar sambil menangis, "Ini didedikasikan bagi semua orang yang percaya kepada masa depan yang damai dan bebas." Ia pun menerima piala dari Emmelie de Forrest asal Denmark yang memenangkan kontes tahun lalu. "Kami adalah satu kesatuan dan kami tak terhentikan," tambahnya.
Setelah menang, Conchita pun menggelar konferensi pers dan kembali memberikan beberapa pernyataan. "Bagi saya, mimpi saya telah menjadi kenyataan. Tapi bagi komunitas kami, itu hanya menunjukkan kepada saya bahwa ada orang di luar sana yang ingin ke masa depan dan pergi, Anda tahu, tidak mundur atau memikirkan masa lalu," ungkapnya.
Conchita Wurst sendiri adalah sosok lain dari Thomas Neuwirth, pria berusia 25 tahun yang berdandan dan berperilaku layaknya seorang wanita supaya bisa menunjang suaranya yang seperti perempuan.
Kontroversi mengenai dipilihnya Conchita Wurst oleh pihak Austrian Television sebagai wakil Austria dalam Eurovision 2014, sudah berlangsung lama sejak 2013 lalu. Keputusan yang memicu polemik sengit di dalam negeri itu, dibuat sendiri oleh pihak Austrian Broadcasting (RFO).
Sebelumnya, Conchita Wurst sempat mengikuti ajang Eurovision 2012 dan hanya menempati urutan kedua. Banyak pihak yang mempermasalahkan sikap RFO dengan tidak melakukan seleksi secara semestinya.
Sekelompok orang bahkan pernah membuat laman Facebook untuk menolak keikutsertaan Conchita. Mereka meneriakkan kalimat "No to Conchita Wurst at the song contest" dengan lebih dari 38.500 fans, lebih banyak dari laman artis terkenal di Austria.(Rul/Feb)