Liputan6.com, Manchester Beberapa waktu lalu, tersiar kabar mengejutkan bagi para penggemar grup vokal Take That. Gary Barlow, Howard Donald, dan Mark Owen yang merupakan bagian dari personelnya, dimasukkan sebagai pengusaha yang menghindari pajak.
Kisah ini bermula saat masing-masing anggota Take That itu menginvestasikan uang sebanyak USD 26 juta atau sekitar Rp 299 miliar untuk sebuah bisnis di perusahaan Larkdale LLP milik Gary. Akan tetapi, selentingan pun beredar perihal kecurangan mereka.
Dilansir dari NME, Senin (12/5/2014), penyanyi wanita Lily Allen menyindir para member Take That itu melalui akun Twitter sembari membawa kembali kasus keracunan makanan yang baru saja dialaminya.
"Saya mempersembahkan penyakit selanjutnya kepada Anda di tempat #taxdodging (penghindar pajak)... Tak bisa melalui NHSDirect, tak ada para bidan di daerah anda? Ya, paling tidak sang Ratu mendapatkan pesta ulangtahun yang menarik, apapun itu @GaryBarlow," ketik Lily beberapa waktu lalu.
Komentar Lily itu pun memicu reaksi tersirat dari Perdana Menteri David Cameron melalui program Good Morning Britain di ITV. Sang pemimpin negara tampak sedikit membela Gary namun juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penghindaran pajak sang penyanyi.
Diutarakan oleh David Cameron, "Gary Barlow berjasa besar bagi negara. Ia mengumpulkan uang untuk amal, ia melakukannya dengan sangat baik untuk anak-anak yang membutuhkan, jadi saya tak yakin OBE-nya (semacam gelar ksatria) terkait dengan pekerjaan yang telah dilakukan."
Walaupun Gary, Howard, dan Mark tersandung kasus ini bersama manajer Jonathan Wild yang juga punya andil dalam Larkdale LLP, namun kedua rekan Take That lainnya, Jason Orange dan Robbie Williams tidak terkait sama sekali dengan kasus ini.
Take That merupakan grup vokal asal Manchester, Inggris yang didirikan sejak 1990 hingga 1996. Mereka sukses berkat album Everything Changes yang dinominasikan dalam ajang Mercury Prize 1994. Pada 2005, Take That kembali terbentuk dan telah menghasilkan tiga album baru, Beautiful World, The Circus, dan Progress.(Rul/Mer)
Tersangkut Masalah Pajak, Take That Disindir Lily Allen
Masing-masing anggota Take That menginvestasikan uang sebanyak USD 26 juta atau sekitar Rp 299 miliar untuk sebuah bisnis.
diperbarui 13 Mei 2014, 12:10 WIBDiterbitkan 13 Mei 2014, 12:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perkembangan Terbaru Kasus Pemerasan Penonton DWP, Oknum Polisi Ditindak Tegas
ICDec Luncurkan Pelatihan Desain Chip, Cetak Talenta Unggul Industri Semikonduktor di Indonesia
Sudah Tayang di Netflix, Ini Panduan Sebelum Menonton Squid Game 2
34 Polisi Dimutasi Terkait Kasus Pemerasan DWP, Polda Metro: Dalam Rangka Pemeriksaan
Polemik PIK 2: Anggota DPRD Banten Heran Tak Ada Pengaduan yang Masuk
Kuliner Adalah Aktivitas Memasak, Pahami Definisi, Sejarah, dan Perkembangannya yang Perlu Kamu Ketahui
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Everton di Vidio, Sebentar Lagi Tanding
VIDEO: Viral Bocah Terjepit Eskalator Mall di Jakarta Barat, Sang Ibu Histeris
Alex James Basis Blur Kini Bertani, Khawatir Rencana Pajak Baru untuk Petani Pengaruhi Mental 5 Anaknya
Elon Musk Makin Langsing, Blak-blakan Dukung Konsumsi Obat Anti-Obesitas untuk Turunkan Berat Badan
Benarkah Pusing Gejala Kolesterol Tinggi? Kenali Dampaknya pada Jantung dan Pembuluh Darah
Mengulik Sejarah dan Peran Sunan Kudus, Penetapan Hari Jadi Kudus Siap Direvisi agar Tak Picu Perdebatan