Liputan6.com, Jakarta Dua band beda aliran, Element dan Netral berkolaborasi demi sebuah soundtrack film animasi. Meski berbeda genre musik, keduanya berusaha menyatukan lagu berjudul Tendangan Halilintar, yang sesuai dengan judul film animasi tersebut.
Kolaborasi yang mereka lakukan untuk sebuah soundtrack digadang-gadang sebagi kolaborasi pertama yang ada industri musik Indonesia, dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Yang pasti ada yang baru, dan jadi projek pertama di Indonesia. Dua band jadi satu, buat soundtrack film animasi," kata Arya Dei, gitaris Element ditemui di sela-sela latihan di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).
Sebagai pencipta lagu, Hary Budiman mengaku tak mudah menyatukan Element dan Netral dalam sebuah soundtrack. Terlebih, sebagai seorang produser, hal ini juga baru kali pertama ia lakukan menggabungkan dua band yang berbeda genre.
"aya belum pernah melakukan duel dua band ternama seperti ini. Dua-duanya band ngetop," kata Hary.
Hary punya alasan sendiri mengapa ingin menyatukan Element dan Netral. "Kalau Netral kita tahu mereka sudah lebih dahulu pernah mengusung soal sepakbola dengan agu Garuda Didadaku. Jadi di digabungkan dengan musiknya Element," jelas Hary.
Pihak kreatif head film animasi Tendangan Halilintar, Eki N.F melihat kalau Netral dan Element adalah dua band yang mumpuni untuk bisa mengisi lagu dalam filmnya. "Supaya lagunya menarik, jadi butuh banget Element dan Netral," kata Eki.