Mengenang Titiek Puspa, Dulu Bercita-cita Jadi Guru dan Kini Menjadi Artis Multitalenta hingga Akhir Hayat

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Senior Titiek Puspa sekaligus pencipta lagu, aktris, dan inspirator lintas generasi, telah tutup usia pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kepergiannya bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga besar dan dunia hiburan tanah air, tetapi juga bagi masyarakat luas yang tumbuh dan terinspirasi oleh karya-karyanya.

Beliau dikenang sebagai artis yang multitalenta, namun siapa sangka dulunya ia bercita-cita untuk menjadi guru. Tetapi semua hal itu sirna karena terhalang restu dari sang ayah. Kala itu, beliau sudah menjalani SGTK dan sudah waktunya menjalani ujian, namun sang ayah meminta agar tak perlu ujian.

Karena menurut ayahnya perempuan akan menjadi istri dan hanya berada di dapur saja. “Karena putra putri ibu saya ada 12, kalo orang yang sederhana gak ada pembantu, semua by my mother,” ucap Titiek Puspa dalam progam bincang-bincang bersama Liputan6.com, diunggah Mei 2022 lalu.

Pada tahun 1952, Titiek Puspa sudah memulai karir menjadi penyanyi di salah satu televisi Indonesia. Kala itu, ia baru menginjak usia 15 tahun. Hingga akhirnya di tahun 1954, beliau mengikuti kontes Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah dan berhasil melewati berbagai tantangan.

Atas kemenangan tersebut,  akhirnya Titiek Puspa berangkat dari Semarang menuju Jakarta dan memulai karir di Jakarta sampai akhir hayatnya. 

Dikenal sebagai penyanyi yang menciptakan lagu romantis, namun hal itu berbanding terbalik dengan kisah percintaannya. Setelah diketahui Titiek Puspa sudah menikah tiga kali, pernikahan pertama karena dipaksa sang ayah dan pernikahan kedua karena dipaksa sang ibu. 

Tapi, hingga akhirnya pada pernikahan ketiga, beliau merasakan jatuh cinta pada suaminya. Beliau mengatakan, pernikahan ketiga sama seperti sebelumnya yang berakhir pada perceraian. Tetapi, Titiek Puspa tak menganggapnya pusing dan menikmatinya dengan bersyukur.

“Ya, memang saya banyak diberi keindahan itu dari melihat orang-orang di sekitar saya. Bukannya gak pernah merasakan hal itu, tetapi semua keindahan itu saya rangkum, bahwa Tuhan itu juga memberikan sengsara tapi juga nikmat dan keindahan,” ujar Titiek Puspa menjelaskan. 

Dalam podcast Liputan6 tahun 2022, beliau sampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia agar tak mudah terpengaruh dengan omongan orang, karena dengan begitu Indonesia akan menjadi negara yang lebih damai. 

“Saya bersyukur Indonesia diberikan alam semesta yang indah, semoga kita sadar, hanya satu kesadaran, satu ketulusan, serta satu kedamaian. Kalau hati kita semua damai, negeriku Indonesia tercinta ini juga akan lebih damai. Jangan terbawa dan terikat pembicaraan orang yang mengadu domba,” ujarnya. 

Ia menambahkan, agar kita semua dapat bersikap dengan bijaksana dalam menghadapi hidup ini.