Liputan6.com, Jakarta Biasanya, pernikahan digelar di hari libur seperti akhir pekan ataupun tanggal merah. Alasannya, agar banyak anggota keluarga dan tamu undangan yang bisa hadir. Namun, tak begitu dengan pernikahan Fachri Albar dan Renata Kusmanto. Sejoli ini justru menikah pada Kamis (12/6/2014), yang notabene merupakan hari kerja.
Fachri punya alasan mengapa ia menikah di tengah pekan. "Biar beda dong. Kami memang nggak mau resepsi besar-besaran. Saya sempat penginnya hari Rabu. Tapi kami tentukan Kamis 12 Juni paling cocok," jelas Fachri usai akad nikah di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun, ada alasan lain yang disimpan Fachri mengenai pemilihan hari pernikahan. Sayang, keduanya enggan memberitahu alasan sesungguhnya. "Ada (alasan), rahasianya kami doang yang tahu," cetus Fachri.
Apapun alasannya, yang pasti sejoli ini sedang berbahagia. Cinta yang mereka bina selama dua tahun terakhir berhasil diikat di atas pelaminan. Senyum pun tak pernah hilang dari raut wajah Fachri dan juga Renata.
"Inilah kami sekarang. Saya dari tadi nggak berhenti senyum ya," imbuh Fachri. Ucapan itu dibalas Renata yang kini resmi menjadi Nyonya Fachri. "Aku lega, akhirnya," tutup Renata.(Jul/Mer)
Alasan Fachri Albar-Renata Kusmanto Nikah Hari Kamis
Fachri Albar dan Renata Kusmanto sangat bahagia akhirnya jalinan kasih yang mereka rajut berakhir di pelaminan.
diperbarui 12 Jun 2014, 17:10 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 17:10 WIB
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Imam Merasa Batal Wudhu, Haruskah Makmum Mengulang Sholat? Buya Yahya Menjawab
Modus Promo Liburan Gratis ke Singapura, Bea Cukai Batam Ungkap Perjokian IMEI iPhone Selundupan
Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Menpan-RB: Karena Ada Kementerian Baru
Sinopsis 'Companion', Film Thriller Sci-Fi Penuh Kejutan
Ilmuwan Berhasil Kumpulkan Foto-Foto Menakjubkan dari Andromeda
Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Februari 2025 di Bulan Sya’ban Lengkap Niatnya
Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Desa Naitae Kupang dan Seret 2 Warga, 1 Tewas Lainnya Hilang
Veddriq Leonardo Jadi Atlet Terbaik The Wold Games 2024, Bukti Nyata Dukungan Masyarakat Indonesia
Wajah Baru PPDB Jadi SPMB, Solusi Masalah Zonasi?
Tuk Bima Lukar Mata Air yang Menghidupi Sungai Serayu, Begini Ceritanya
Desa Wisata Taro, Desa Tua di Bali yang Menyimpan Peninggalan Budaya Masa Lampau
Meiska Adinda Terharu Didukung Penuh Fans Bawakan Soundtrack Film 1 Imam 2 Makmum