Cara Samsons Rekatkan Masyarakat Indonesia Pasca-Pilpres

Liputan6.com, Jakarta Tak bisa menutup mata, pilpres 2014 yang baru saja digelar 9 Juli lalu membuat beberapa kelompok masyarakat terbelah. Aksi saling dukung, berubah menjadi saling mencemooh di media sosial.

Sadar kalau kondisi ini bisa membuat Indonesia terpuruk, grup band Samsons yang digawangi Aria (vokal), Irfan (gitar), Erik (gitar), Aldri (bass) dan Konde (drummer) pun merilis klip berjudul Indonesia (Bersatulah). Awalnya, lagu ini diciptakan Irfan sebagai bentuk dukungannya kepada Joko Widodo.

"Awalnya memang untuk kemenangan Jokowi. Ini persembahan untuk bangsa dengan cara yang simple dan mudah lewat musik. Indonesia hebat, adalah Indonesia bersatu, ini sangat cocok dengan semangat perubahan dari Pak Jokowi. Dan perubahan itu dilakukan oleh pemuda," kata Irfan di kantor Kawan Jokowi, Kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).

Dari judulnya saja, pesan yang disampaikan Samsons sudah sangat jelas, yakni membuat Indonesia kembali damai pasca-pilpres.

"Judul itu provokatif untuk anak-anak muda. Mereka tersebar di 34 provinsi, dan inilah pesan dari Samsons kepada semua pemuda untuk bersatu, mengawal perubahan," imbuh Irfan.

Yang menarik, klip `Indonesia (Bersatulah)` yang digarap sutradara Faozan Rizal juga menyelipkan suasana di Konser Salam 2 Jari yang diadakan beberapa waktu lalu. Samsons dibantu oleh relawan Kawan Jokowi dalam pengambilan gambar.

"Ini suatu karya yang sangat bagus dan kreatif. Klipnya merayakan kemenangan, dan kita memang sudah prediksi Jokowi menang. Sangat tepat videoklipnya dirilis sekarang karena maknanya sangat dalam," timpal Ketua Kawan Jokowi, Diaz Hendopriyono. (Jul/Mer)