Marshanda dan Manajer Punya Hubungan Khusus?

Keluarga manajer Marshanda, Shandy, membantah kalau Shandy penyebab perceraian Marshanda-Ben.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 18 Agu 2014, 21:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 21:30 WIB
Marshanda
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Sudah dua pekan lebih, Marshanda dan ibunda, Riyanti Sofyan hilang kontak. Sejak 3 Agustus silam, Chaca, sapaannya, memutus kabar dengan Riyanti. Saat muncul di televisi, Chaca mengaku dipasung dan dipaksa untuk minum obat. Sementara Riyanti menuturkan terpaksa berlaku demikian lantaran bintas sinetron Bidadari itu mengidap penyakit bipolar disorder tingkat II.

Baru-baru ini muncul kabar bahwa manajer Chaca, Sandy adalah orang yang berada di balik tindakan nekad Chaca. Diduga sang manajerlah yang menyetir jalan pikiran istri Ben Kasyafani itu untuk mencopot hijab dan melawan sang ibunda. Benarkah?

"Alasan Chaca nggak mau bertemu ibunya bukan karena pengaruh Sandy. Itu kemauan Chaca sendiri, saya tegaskan itu. Saya nggak tahu alasannya kenapa, tapi bukan karena Sandy," kata adik Sandy, Wiwid ditemui di kediamannya di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/8/2014).

Selain itu, Wiwid merasa tersinggung ketika nama keluarganya dikait-kaitkan dengan isu negatif seputar rumah tangga Chaca-Ben. Ia menilai, pekerjaan kakaknya sebagai manajer artis menyebabkan isu itu makin masif menyebar.

"Menurut Sandy, baru empat bulan terakhir dia bekerja dengan Chaca. Dia memang kerja di dunia entertain. Kalau dibilang Chaca dipengaruhi karena Sandy, kami tersinggung. Sandy banyak teman selebritis, karena ini saja jadi terekspose," ucap Wiwid.

Sementara saat disinggung mengenai peran Sandy dalam perceraian Chaca dan Ben, Wiwid pun menjawab, "Untuk cerai, itu masalah pribadi. Ben juga sudah ngomong nggak ada sangkut-pautnya ke Sandy. Ini salah paham saja, karena Sandy manajeri Chaca."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya