Liputan6.com, Jakarta Penyanyi spesialis lagu-lagu kritis, Bona Paputungan kembali menelurkan sebuah karya. Menggandeng organisasi Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), Bona kali ini menyentil kasus BLBI lewat lagu berjudul Terjerat Utang Abadi.
Tak tanggung-tanggung, Bona tidak saja merilis single, tapi sekaligus album yang berjudul Koruptor-Koruptro Kakap. Menarik menyimak sentilan apa saja yang ada di album terbaru Bona, yang namanya meroket berkat lagu Andai Aku Gayus Tambunan.
"Selama beberapa bulan ini, banyak sekali karya tercipta lewat proses kreatif saya. Dan yang paling menarik menurut saya adalah lagu Terjerat Utang Abadi," kata Bona bersama Sekjen HMS, Hardjuno Wiwoho dan musisi Digo di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2014) malam.
Namun berbeda dari karya-karya sebelumnya, dalam album ini Bona mendapuk seorang Harjuno Wiwoho sebagai Sekjen HMS dalam album anyarnya tersebut. Ada cerita menarik di balik kolaborasi Bona dengan Hardjuno.
"Saya kenal dengan Bona cukup lama. Selama ini, saya sering roadshow dan menjadi pembicara tentang BLBI. Lalu ada orang dari perkumpulan musik yang bertanya kepada saya, dia bilang, 'saya nggak ngerti soal angka-angka, kenapa tidak dijadikan lagu saja'," kata Hardjuno.
"Dari situ saya tergerak. Saya kemudian mengajak Bona Paputungan yang selama ini kita kenal sebagai musisi yang concern menyuarakan anti korupsi. Kami berdiskusi, dari diskusi tersebut dibuat lirik lagu, diciptakan nada, dikasih musik sama Abang Digo dan hasilnya lagu Terjerat Utang Abadi," kata Hardjuno.
Bona yang selama ini memang kritis soal korupsi sangat tertantang ketika membuat lagu tentang korupsi BLBI. Karakter vokal Bona yang kuat serta lirik-lirik yang lugas membuat lagu Terjerat Utang Abadi memang terdengar sangar dan menyentil.
"Yang bikin saya semangat dengan lagu ini adalah karena orang mungkin sudah banyak yang lupa dengan kasus BLBI. Padahal, kasus ini belum selesai dan hingga kini masih menggantung," kata Bona.
Sementara itu, Digo sebagai musisi yang terlibat dalam lagu dan album terbaru Bona Paputungan ini juga mengaku sangat tertarik dengan tema BLBI yang diangkat Bona. Gitaris yang kerap mengiringi Iwan Fals ini mengaku tertantang saat mengisi musik yang tepat untuk lagu Terjerat Utang Abadi.
"Saya tertarik dalam penulisan lirik. Ada bunga obligasi, jarang sekali musisi sekarag menulis itu. Bunga obligasi tidak lunas-lunas, ini memang harus jadi lirik. mungkin ke depan harus ada lirik-lirik seperti ini," kata Digo.(Fei/Mer)
Gandeng HMS, Bona Paputungan Nyanyikan Kasus BLBI
Penyanyi spesialis lagu-lagu kritis, Bona Paputungan kembali menelurkan sebuah karya.
Diperbarui 10 Sep 2014, 10:45 WIBDiterbitkan 10 Sep 2014, 10:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
InJourney Airports Borong 27 Penghargaan ACI, Tengok Daftar Lengkapnya
350 Caption Diri Sendiri yang Inspiratif dan Memotivasi
Aset Selebgram Rea Wiradinata Segera Dilelang Buntut Penolakan Kasasi di Mahkamah Agung
Mengaku Cabuli Anak dan Jual Videonya, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Belum Juga Jadi Tersangka
Ada Asap di Sekitar Kawasan Gedung Mabes Polri, Ini Sebabnya
8 Doa Mendatangkan Rezeki Mendadak Berlimpah dan Ikhiar yang Bisa Dilakukan
VIDEO: Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Bandara Halim
Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 12 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bursa Singapura Luncurkan Kontrak Berjangka Bitcoin Perpetual pada 2025
Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Efektif dan Aman
Mendag Budi Pastikan Pelaku Usaha Terlibat dalam Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024