Liputan6.com, Jakarta Penayangan Tabula Rasa memicu banyaknya ulasan positif yang menyebut film ini sebagai salah satu judul terbaik sepanjang 2014. Lalu, apakah kesuksesan tersebut selalu diiringi dengan hal-hal serius selama pembuatannya?
Ternyata di balik pembuatannya, tim produksi film memiliki kegiatan seru tersendiri yang justru semakin mempererat kekerabatan mereka, baik itu antar pemain maupun di kalangan kru.
"Ketika punya waktu luang, paling kami sering bercanda dengan beberapa pemain. Jadinya nggak ada istilah senior atau junior di antara kami. Tapi kebanyakan kami kami mengisi waktu dengan memakan semua sajian di sana," ujar Ozzol Ramdan sembari tertawa saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jumat (3/10/2014) pagi.
Uniknya, makanan yang mereka nikmati juga termasuk bagian dari properti syuting. "Nggak boleh buang-buang makanan. Soalnya kami ada di jonggol saat terakhir syuting. Ketika benar-benar kelaparan, pilihannya cuma ada di seberang jalan, tempat jualan bakso," ujar Sheila Timothy selaku produser film.
Tak hanya itu, terkadang para pemain dan kru memiliki sebuah agenda rutin seru saat mengisi waktu luang di sela-sela syuting. "Kadang di internal kami juga ada acara nyanyi-nyanyi dan kuis seperti, 'Siapa teman-teman yang paling jelek hari ini, atau yang paling kumel dan belum mandi,'" tambah Ozzol.
"Memang setiap minggu selalu ada hadiah kecil-kecilan seperti kaos, jaket hujan, atau termos. Tim produksi yang mempersiapkannya dengan nama 'Radio Tabula Rasa. Ya itu memang kami lakukan supaya nggak bosan," tandas Sheila Timothy.
Tentunya, kisah dalam film Tabula Rasa juga memiliki cerita serta adegan yang tak kalah seru dengan kegiatan di balik layar. Dimainkan oleh Jimmy Kobogau, Ozzol Ramdan, Dewi Irawan, dan Yayu Unru, para penggemar film drama serta hal-hal bertema kuliner, wajib untuk menontonnya di akhir pekan.(Rul/Feb)
Advertisement