Liputan6.com, Los Angeles Nicolas Cage bakal kembali unjuk aksinya di film bernuansa laga dan thriller terbarunya. Kali ini ia bakal tampil dalam film bertajuk Dying of the Light. Di situ, sang aktor tampil sebagai veteran agen CIA yang menderita demensia atau kepikunan singkat.
Melaui sebuah trailer yang diunggah di YouTube pada Rabu (15/10/2014) oleh akun Hollywoodstreams, terlihat bahwa Dying of the Light memiliki nuansa ketegangan yang cukup kuat dan menjanjikan berbagai keseruan.
Berdasarkan trailer pertamanya, karakter milik Nicolas Cage juga terlihat kesulitan dalam mengejar musuh bebuyutannya sejak lama, terutama setelah menerima perlawanan dari dalam organisasi.
Dilaporkan oleh Ace Showbiz, film yang disutradarai Paul Schrader itu, berpusat pada karakter bernama Evan Lake (Nicolas Cage), seorang agen veteran CIA, yang telah diperintahkan untuk pensiun.
Ketika anak didiknya (Anton Yelchin) mengungkapkan bukti bahwa musuh lama Evan Lake sekaligus teroris bernama Banir (Alexander Karim) telah muncul kembali, Lake langsung memulai sebuah misi antarbenua yang berbahaya untuk menghilangkan musuh bebuyutannya.
Paul Schrader yang pernah menggarap naskah film lawas Taxi Driver dan Raging Bull, menjadi sutradara sekaligus penulisnya. Nama Nicolas Winding Refn awalnya menduduki bangku sutradara hingga akhirnya menjadi produser eksekutif.
Harrison Ford juga pernah hampir memainkan peran sebagai Evan Lake di awal proyek. Namun perbedaan kreativitasnya dengan Refn saat masih menjadi sutradara, membuat proyek film ini terhenti dan Ford pun mundur. Paul Schrader yang menggantikan Refn, akhirnya memilih Nicolas Cage.
Meskipun begitu, masalah internal pun terus berlanjut dengan adanya konflik antara Schrader dengan pihak produser terkait versi awal film. Para produser memerintahkan untuk melakukan edit ulang tanpa persetujuan Schrader hingga menghasilkan potongan akhir yang hanya memperlihatkan sisa-sisa pekerjaan Schrader.
Rencananya, aksi Nicolas Cage sebagai agen CIA yang sudah pikun dalam Dying of the Light, bakal disaksikan oleh para penggemar film Amerika Serikat di beberapa bioskop secara terbatas pada 5 Desember 2014. (Rul/Feb)
Advertisement