Liputan6.com, Jakarta Kesempatan yang diberikan label Sony Music untuk terbang ke Swedia, tidak disia-siakan Judika. Praktis pria yang baru saja menikah ini memboyong sang istri, Duma Riris, untuk menemaninya rekaman sekaligus bulan madu pada Januari 2014.
Namun sayang, kesibukan yang padat membuat dirinya gagal menikmati masa bulan madu di Swedia. "Hahaha boro-boro, nggak sempet bulan madu. Tapi anaknya tetap jadi kan," ungkap Judika di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).
Memang kesempatan yang diberikan Sony Music pada saat itu untuk peningkatan kualitas Judika dalam segi musikalitas. Dan dalam waktu singkat, Judika membuktikan kualitasnya dengan produktifitas yang ia punya.
"Sony Music selalu berupaya meningkatkan kualitas dari artis-artisnya. Judika dengan potensinya yang hebat, berpeluang besar secara global. Untuk itu kami menunjuk Hayden Bell, Head of A&R Sony Music Asia Pasific, yang juga music executive sukses melahirkan artis kenamaan dunia untuk menjadi tim A&R album Judika ini," jelas Alexander Sancaya, Managing Director Sony Music.
Luar biasa kualitas Judika, dalam waktu hanya sembilan hari di Swedia, ia mampu merampungkan tujuh lagu dalam kurun waktu hanya tujuh hari. "Nah makanya nggak ada waktu honeymoon tuh karena waktunya singkat. sembilan hari doang disana. Tapi memang mantap, tujuh hari dapat tujuh lagu. Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di sana," sambung pelantun Mama Papa Larang ini.
Tidak lupa, Judika pun mengutarakan kesan-kesannya bekerjasama dengan musisi luar negeri yang begitu kompeten di bidangnya. "Yang jelas senang banget bisa bekerja sama dengan musisi luar. Nggak ada ya kesulitan waktu kerja sama dengan mereka, bahkan awal kita bikin lagu sangat santai banget dan semangat banget," tutur Judika.