Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Keluar Penjara, Vicky Prasetyo Rilis Album Kontroversi Hati

Vicky Prasetyo menamai genre musiknya sebagai progress modernisasi.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 08 Jan 2015, 15:30 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2015, 15:30 WIB

Tanah yang pembayarannya masih kurang Rp410 juta kemudian dijual lagi oleh Vicky dengan harga lebih dari Rp1 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Kisah pertunangan Vicky Prasetyo dengan Zaskia Gotik ternyata membawa berkah tersendiri bagi pria yang mengaku seorang pengusaha itu. Meski sempat dihujat pembohong dan masuk penjara, dengan ketenarannya itu, Vicky kini perlahan menjadi artis.

Vicky Prasetyo mejajal peruntungannya di dunia tarik suara. Dibantu oleh Charly van Houten dari Setia Band, ia pun membuat album yang ia beri judul sesuai dengan jargonnya yang sempat tenar beberapa waktu lalu, Kontroversi Hati.

"Ada rilis album judulnya Kontroversi Hati," ucap Vicky, ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015).

Pria yang memiliki nama asli Hendrianto bin Hermanto ini menuturkan, lagu-lagu dalam album tersebut diciptakan sendiri liriknya. Sedangkan Charly membantu membuatkan aransemen musik untuk 10 lagu yang terdapat dalam album tersebut.

"Dia (Charly) sosok sosial, kami bersahabat teman baik. Kami berkomunikasi menciptakan perpaduan karya. Saya implementasi lirik sedangkan Charly menciptakan aransemen," sambung Vicky.

Tak ingin sama dengan genre musik yang sudah ada, Vicky menciptakan genre sendiri untuk lagu-lagunya. Rencanannya dalam waktu dekat ini, ia akan merilis album perdananya itu.

"Aliran musiknya progress modernisasi. Akhir bulan Januari bakal dirilis," katanya. (fei)