Liputan6.com, Los Angeles Vision menjadi salah satu superhero baru di film Avengers Age of Ultron yang jarang diperlihatkan dalam promosi video trailer maupun poster-posternya. Akan tetapi, perannya dalam film ini ternyata sangat signifikan.
Tentunya, kita tidak akan membahas siapa sebenarnya Vision di film ini. Melainkan kita akan mencoba menggali asal usul android hantu yang kerap mengenakan kostum berwarna hijau dan berwajah merah ini, sejak kemunculan pertamanya di komik terbitan Marvel.
Marvel Comics pertama kali memunculkan Vision dalam Marvel Mystery Comics nomor 13 pada November 1940. Karakter ini merupakan buah karangan Joe Simon dan Jack Kirby. Namun di era yang menjadi zaman keemasan komik itu, karakter ini muncul di bacaan yang masih diterbitkan Timely Comics.
Barulah dua dekade kemudian, Roy Thomas dan Stan Lee memasukkan karakter ini ke dalam komik The Avengers edisi ke-57 yang terbit pada Oktober 1968. Versi kedua tersebut terlihat lebih heroik dan keren ketimbang yang pertama.
Jika di era keemasan kepala Vision berwarna putih, maka dalam versi barunya ia memiliki wajah merah menyala. Wujud keduanya itu pun menjadi desain tetap Vision di beberapa komik, animasi, bahkan hingga film Avengers: Age of Ultron yang kini sedang tayang di Indonesia.
Vision memiliki nama yang berbeda-beda di setiap era. Pada zaman keemasan, ia memiliki nama asli Aarkus. Sementara di zaman perak, Vision memiliki nama Victor Shade yang di kisah selanjutnya menjadi Vision kedua bernama Jonas.
Latar belakang Vision pun beragam. Saat bernama Aarkus, ia adalah petugas penegak hukum alien dari sebuah dimensi yang disebut Smokeworld. Awalnya, ia tidak memiliki keterlibatan sama sekali dengan The Avengers. Namun Vision sudah dijadikan karakter yang memerangi kejahatan di bumi.
Versi baru Vision dengan nama Victor Shade, merupakan sosok android ciptaan Ultron yang dibuat untuk melawan Hank Pym alias Ant-Man, pencipta asli Ultron versi komik. Ia ditugaskan untuk membawa tim Avengers ke dalam perangkap. Akan tetapi, Avengers berhasil membuatnya berbalik melawan Ultron.
Lalu, Vision versi Jonas muncul. Karakter satu ini merupakan perpaduan antara sistem operasi Vision lama yang ditemukan oleh sosok bernama Nathaniel Richards. Jonas merupakan perpaduan antara sistem tersebut dengan zirah milik Iron Lad.
Advertisement
Boleh dibilang, Vision merupakan salah satu anggota tertua Avengers selain Hulk, Thor, Iron Man, Ant-Man, Wasp, Captain America, dan Hawkeye. Kekuatannya adalah mengeluarkan sinar infra merah dan radiasi gelombang mikro. Kemampuan lainnya bisa melayang di udara, menyerap energi matahari, hingga menembus dinding layaknya hantu.
Selain itu, versi lain Vision juga muncul di berbagai judul komik berbeda, seperti dalam kisah Guardians of the Galaxy, Ultimate Marvel, JLA/Avengers, House of M, hingga X-Men Forever. Dalam film Next Avengers: Heroes of Tomorrow, Vision dikisahkan menjadi superhero yang bertahan dari serangan Ultron di masa depan selain Iron Man dan Hulk.
Di Avengers: Age of Ultron yang sudah tayang di Indonesia, Vision muncul sebagai salah satu karya karakter tertentu. Kemunculannya terlihat luar biasa dengan Paul Bettany sebagai aktornya. Paul Bettany sendiri selama ini mengisi suara J.A.R.V.I.S, sistem komputer yang menjadi pelayan tersendiri bagi Tony Stark alias Iron Man. (Rul/Feb)