Liputan6.com, Jakarta Akhir April 2015 kemarin Josh Groban membuat banyak pengguna internet merinding. Lagu baru dari album teranyarnya, Stages diunggah ke dunia maya.
Lagu itu "All I Ask You" dari pentas teater musikal Phantom of the Opera, yang ia nyanyikan bersama Kelly Clarkson, segera jadi viral, disambut khalayak pecinta musik teater karena terdengar begitu megah.
Stages adalah album studio ketujuh Groban. Pelantun You Raised Me Up ini menyanyikan lagu-lagu dari drama musikal legendaris seperti Les Miserables, Sunday in the Park with George, A Chorus Line, Sweeney Todd, The Fantasticks ataupun Phantom of the Opera.
Advertisement
Rabu (20/5/2015) pagi, Liputan6.com berkesempatan berbincang eksklusif dengan Josh Groban yang tengah berada di Los Angeles via telepon perihal albumnya. Berikut petikannya.
Liputan6.com: Anda menggambarkan album kumpulan dari teater musikal ini sebagai "gorgeously arranged songs that have stood the test of time". Bisakah Anda bercerita tentang album Stages?
Josh Groban: Ini adalah lagu-lagu yang saya tumbuh besar bersamanya dan telah mengispirasi saya. Lagu-lagu teater menginspirasi saya terjun ke dunia musik. Saya main teater di SMA dan waktu kuliah saya ambil teater. Saat kuliah teater saya meraih kontrak rekaman. Jadi, lagu-lagu ini memiliki tempat khusus di hati saya dan telah menemani selama 25-30 tahun perjala hidup saya.
Liputan6.com: Lalu, kenapa baru sekarang Anda merekam album ini?
Josh Groban: Saya menunggu waktu yang tepat untuk bisa merekam lagu-lagu ini. Saya menunggu aransemen yang tepat, menunggu produser yang tepat, fanbase yang tepat, pengalaman hidup yang pas, dan menurut saya sekarang saat yang tepat menggarap albumnya.
Liputan6.com: Anda bilang teater sudah menjadi bagian hidup Anda, pentas drama musikal apa yang pertama Anda tonton dan begitu melekat di hati?
Josh Groban: Well, mungkin Phantom of the Opera. Saya nonton pentasnya waktu umur sembilan tahun. Saat menonton itu ketika kecil sangat mengasyikkan dan saya ingin jadi tokoh Phantom.
Liputan6.com: Adakah pentas teater atau drama musikal terbaik sepanjang masa menurut Anda?
Josh Groban: Susah menyebut satu judul terbaik, saya terinspirasi oleh banyak sekali judul teater.
Liputan6.com: Di luar sana ada begitu banyak lagu-lagu hebat dari pentas teater musikal. Tentu Anda tak bisa memasukkan semuanya ke album Anda. Anda harus memilih. Bagaimana Anda memilih lagu-lagu di album Stages? Bagaimana menentukan lagu yang ini cocok untuk Anda dan lainnya tidak?
Josh Groban: Ya, jelas ada ratusan lagu teater musikal yang bisa dipilih. Tapi, saya harus bisa menentukan terlebih dahulu, sentuhan berbeda apa yang bisa berikan pada lagu itu. Sudah banyak orang menyanyikan lagu-lagu itu, tapi bagaimana saya bisa memberi sentuhan berbeda dan unik dengan suara saya. Selain itu, saya juga merasa ada pengalaman yang ingin saya bagi dengan lagu itu.
Saya merasa ada aransemen yang unik dan spesial untuk saya bagi dengan lagu-lagu itu. Tapi ada juga lagu-lagu teater musikal yang saya suka dan tak masuk album ini, saya merasa belum saatnya menyanyikannya sekarang. Saya berharap bisa menyanyikannya suatu saat nanti.
Untuk saat ini, inilah lagu-lagu yang tepat saya nyanyikan sekarang.
Liputan6.com: Di album ini adakah lagu-lagu yang punya ikatan personal dengan Anda?
Josh Groban: Banyak lagu-lagu di album ini punya ikatan personal dengan saya. Lagu "All I Ask of You" dari Phantom of the Opera adalah lagu pertama yang saya nyanyikan di depan David Foster, dan dari situ saya dapat kontrak rekaman. Bisa menyanyikannya lagi dan merekamnya kini jadi terasa spesial. Lagu "Old Devil Moon” dari Finian's Rainbow adalah peran pertama teater saya jadi bintang utama. Lagu "Bring Him Home" punya banyak arti bagi mereka yang orang terkasih sedang berperang di luar negeri. Lagu-lagu ini membawa perasaan universal di luar aspek teater darimana ia berasal.
Liputan6.com: Bagaimana rasanya berkolaborasi dengan Kelly Clarkson?
Josh Groban: Sungguh menyenangkan bekerja bareng Kelly Clarkson. Dia baik hati dan lucu. Dia punya suara yang sangat indah. Dan saya tahu dia juga penggemar musik-musik dari pentas teater, jadi kenapa tak ambil risiko mengajaknya duet. Saya senang sekali dia bersedia. Dan sungguh senang orang menanggapi duet kami dengan begitu antusias. Itu di luar dugaan kami. Saya tahu itu sedikit berisiko untuknya. Tapi saya tahu dia (Kelly) akan membuat lagunya indah.
Liputan6.com: Kami di Indonesia mengenal Anda sebagai penyanyi yang membawa musik klasik pada generasi muda, generasi yang kebanyakan lebih akrab dengan hip hop, rock atau R'nB. Tapi Anda adalah bukti sukses bahwa musik klasik juga bisa diterima masyarakat muda. Bagaimana Anda membuat hal itu terus langgeng? Bagaimana agar tetap up to date bagi generasi muda?
Josh Groban: Pertama, terima kasih sanjungannya. Senang mendengar banyak anak muda di Indonesia menghargai berbagai jenis musik. Saya sendiri mendengar banyak jenis musik, saya senang musik pop, R'nB, dan saya juga senang musik klasik. Sungguh senang melihat anak-anak muda menyanyi lagu yang mereka sukai, dan di saat bersamaan mereka bisa menghargai berbagi jenis musik.
Saya pikir banyak orang seperti saya di luar sana. Sewaktu muda dulu, saya senang mendengarkan berbagai jenis lagu.
Indonesia menurut saya masyarakatnya sangat open-minded secara musikal. Negeri Anda punya banyak festival musik yang bagus, ada festival musik jazz, musik klasik. Saya pikir anak muda Indonesia punya banyak pilihan untuk menyukai berbagai jenis musik. Dan itu sangat bagus.
Bagaimana mempertahankannya? Dengan menjadi jujur, menjadi diri sendiri dan berharap orang lain ikut merasakan apa yang kita rasakan.** (Ade/Mer)