Kontroversi IMA 2015, Juri Akui Ada Campur Tangan Pihak Ketiga

Menurut salah seoran juri di IMA 2015, Aditya Gumay, juri tak memilih untuk kategori soundtrack film

oleh Julian Edward diperbarui 20 Mei 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2015, 16:00 WIB
Kontroversi IMA 2015, Juri Akui Ada Campur Tangan Pihak Ketiga
Menurut salah seoran juri di IMA 2015, Aditya Gumay, juri tak memilih untuk kategori soundtrack film

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Indonesia Movie Awards (IMA) 2015 menuai kontroversi setelah sejumlah musisi protes terhadap kemenangan Angel Pieters di kategori Lagu Soundtrack Terfavorit. Mereka protes lantaran Angel tak terdaftar sebagai nominasi di kategori tersebut.

Polemik ini akhirnya membuat Aditya Gumay angkat bicara. Aditya merupakan salahsatu dewan juri dalam IMA 2015. Menurut pemilik Sanggar Ananda ini, memang ada campur tangan pihak ketiga dalam penjurian IMA.

Aditya Gumay, salah seoran juri di Indonesia Movie Awards 2015. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

"Dewan juri hanya menilai untuk bidang pemeran, aktor dan aktris utama, pemeran pendukung, pendatang baru dan kategori anak. Kalau untuk sountrack fim bukan kami yang menilai, ada pihak ketiga," kata Aditya via telepon, Rabu (20/5/2015).

Jangankan menilai siapa yang berhak menang di kategori Soundtrack Terfavorit, Aditya juga tak tahu siapa saja yang masuk nominasi itu. Campur tangan pihak ketiga memang sudah ada sejak Aditya menjadi juri IMA sejak empat tahun lalu.

Sayang, Aditya enggan membeberkan siapa pihak ketiga itu. "Juri hanya menetapkan kategori aktor dan aktris saja. Selama empat tahun saya ikut jadi dewan juri, kami tidak memilih nominasi soundtrack film," jelas Aditya Gumay.

Angel Pieters. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

Awalnya, kategori Soundtrack Terfavorit berjumlah 5 nominasi yakni, Anggun C. Casmi: Fly My Eagle (Pendekat Tongkat Emas), Glenn Fredly: Tinggikan (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku), Mahadewa: Immortal Love Song (Runaway), Pongki Barata: Seluas Itu (Nada Untuk Asa), dan Sait Loco: Dibalik Pintu Istana (Dibalik 98).

Ke lima nominasi tersebut resmi diumumkan sebagai nominasi untuk soundtrack terfavorite ajang IMA 2015. Akan tetapi, mendekati hari H, sekitar 6 hari, muncul sebuah nominasi baru untuk kategori tersebut yakni lagu Indonesia Negeri Kita Bersama yang dibawakan oleh Angel Pieters untuk film Dibalik 98.

Namun, nominasi tambahan tersebut kembali dihapus pada poster pengumuman nominasi oleh akun twitter official RCTI 2 hari sebelum acara berlangsung. Hal tersebut awalnya tak begitu disadari oleh masyarakat, namun setelah pemenang kategori ini diumumkan polemik mulai muncul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya