Liputan6.com, Los Angeles Satu lagi kasus penjiplakan lagu menyeruak. Setelah Pharrell Williams yang kalah di pengadilan karena hits Happy-nya dianggap menjiplak lagu milik Marvin Gaye, kini giliran justin Bieber dan Usher yang harus menghadapi tuntutan serupa.
Justin Bieber dan Usher harus menghadapi tuntutan pelanggaran hak cipta untuk lagu mereka yang tenar pada 2010 lalu, Somebody To Love. Lagu tersebut dianggap menjiplak sebuah lagu yang yang tak pernah dirilis, ditulis oleh penyanyi Devin Copeland alias De Rico bersama temannya, Mareio Overton.
Advertisement
De Rico dan Mareio Overton melayangkan tuntutan tersebut ke pengadilan Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Tuntutan tersebut kalah di pengadilan tingkat pertama, namun mendapat angin segar di tingkat banding. Kini Justin Bieber dan Usher pun harus menghadapi juri pengadilan untuk memutuskan mereka bersalah atau tidak. Kedua perusahaan rekaman yang menaungi mereka termasuk di dalam surat tuntutan tersebut.
Baca juga:Â 4 Lagu yang Enak Didengarkan saat Menemukan Gebetan Baru
"Kami berkesimpulan kalau chorus mereka cukup sama sehingga juri bisa menganalisa apakah lagu tersebut memang sama," tulis putusan hakim seperti dilansir TV3.ie, Jumat (19/6/2015).
De Rico dan Mareio Overton menulis lagu `Somebody To Love` versi mereka pada 2008. Mereka mengklaim kalau pencari bakat musik telah memperdengarkan lagu tersebut kepada Usher. Sementar Justin Bieber merilis single tersebut pada 2010, yang kemudian meremix dan merilis ulang dengan menampilkan Justin Bieber sebagai featured artist.