Liputan6.com, Los Angeles Tak ada yang tak mengenal namanya. Mark Wahlberg adalah salah satu aktor terkenal dunia. Namun dulu, ia terlahir miskin. Selain miskin, aktor berusia 44 tahun tersebut juga bandel di masa mudanya. Ia penah masuk penjara, dan yang terparah, adalah penganiayaan berat yang dilakukannya kepada seorang keturunan Vietnam yang diduga atas dasar kebencian rasial.
Baca Juga
Namun semua telah berlalu, Mark Wahlberg berkomitmen untuk menjalani hidupnya dengan baik dan menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.
Advertisement
"Saya telah berhasil mencapai sesuatu dengan mengubah hidup saya. Itu seperti menasehati anak-anak saya: `Ayah melakukan banyak kesalahan dan inilah yang terjadi. Ada konsekuensi yang harus dihadapi`," ujar Mark Wahlberg kepada majalah Men's Fitness seperti dilansir film-news.co.uk, Selasa (30/5/2015).
"Saya tumbuh tak memiliki apa-apa. Di Amerika, dalam satu generasi kau bisa mengubahnya," lanjut Mark.
Baca juga:Â Seramnya Horor Badut ala Indonesia
Sukses bukan berarti menyelesaikan masalah dan kekhawatiran. Mark Wahlberg justru menjadi khawatir dengan anak-anaknya kini.
"Tapi kekhawatiran terbesar kami (Mark Wahlberg dan istri) adalah kami telah membesarkan anak-anak beruntung dan manja. Anak saya punya motor trail, saya tak pernah punya. Anak saya belajar di sekolah swasta, saya selalu ingin di sekolah swasta," pungkas Mark Wahlberg.(Gul/Mer)