Perjuangan Hengki Kawilarang Bayar Utang kepada Jeng Ana

Upaya Hengki Kawilarang melunasi utang-utangnya kepada Jeng Ana selalu ditolak sang herbalis.

oleh Julian Edward diperbarui 28 Jul 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 18:30 WIB
Hengki Kawilarang
Hengki Kawilarang [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Hengki Kawilarang hingga saat ini masih duduk di kursi pesakitan dalam kasus penggelapan uang yang ia lakukan terhadap herbalis Jeng Ana. Sebelum ditangkap polisi dan ditahan di LP Cipinang, Hengky mengurai perjuangannya melunasi utang kerhadap Jeng Ana.

"Banyak teman baik yang datang untuk memberikan uang talangan biar saya bisa lunasi utang ke Jeng Ana. Cuma upaya ini selalu ditolak pengacara Jeng Ana, sampai akhirnya masuk ke pengadilan," kata Hengky usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).

Hengki Kawilarang [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Misalnya, lanjut Hengky, seorang teman bersedia memberikan 28 lembar cek bank kepada Jeng Ana. "Tapi, diminta uang tunai Rp200 juta juga. Saya sudah dapat uang itu, eh malah tetap menolak," ungkap Hengky.

Lalu, seorang teman juga menawari rumahnya sebagai bentuk pembayaran utang dari Hengky ke Jeng Ana. Tapi, upaya ini juga ditolak meskipun harga rumah lebih tinggi dibanding nilai hutang Hengky terhadap Jeng Ana.

Hengki Kawilarang [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Nah, pas berkas sudah mau disidangkan, baru deh dia mau dibayar dengan cara seperti itu. Padahal sudah telat, kasusnya sudah mau disidang," kenang Hengky.

Apa daya, kini Hengky menunggu bagaimana hasil persidangan nanti. Ia siap dan pasrah bilag majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada dirinya. (Jul/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya