Liputan6.com, Jakarta Grup band The Police sudah lama membubarkan diri. Hal itu sangat disayangkan oleh Andy Summers, sang gitaris. Ia menyesalkan terjadinya perkelahian antar personel yang menghebohkan.
Diwartakan Contactmusic, Senin (24/8/2015), Andy Summers mengungkapkan perkelahian yang menyebabkan mereka membubarkan diri, dan Sting mengejar karier solonya. Namun Summers yakin kalau sebenarnya mereka harusnya masih bisa bersama-sama.
Advertisement
"Saya pikir apa yang harus kita lakukan mungkin mengambil dua tahun beristirahat dan pergi. Kemudian kembali lagi," ujarnya.
"Tapi karena tidak bermain seperti dulu lagi, kami berhenti, tentu saja dibersihkan panggungnya untuk U2," lanjut gitaris berusia 72 tahun tersebut.
Andy Summers yang bermain gitar untuk Sting di albumnya berjudul Nothing Like The Sun dan pada tur bertajuk Nothing Like The Cage, selalu teringat hari-hari saat dirinya bersama The Police. Grup band ini bisa menghidupkan rock n roll.
Pada Mirror, Andy Summers mengatakan, "Itu pasti hidup rock and roll...dan saya dibayar untuk itu."
"Anda dapat menggambarkan posisi kami berada. Kami seperti tiga orang yang paling diinginkan di dunia, jadi apa yang cowok lakukan? Kami menjadi lebih dari sebuah band. Kami menjadi fenomena di seluruh dunia, dan itu sangat intens. Dari situlah ketegangan hubungan dimulai," tandasnya.
The Police adalah grup musik rock yang dibentuk pada 1977 di London, Inggris. Mereka terdiri dari Sting (vokal dan bass), Andy Summers (gitar, vokal latar), dan Stewart Copeland (drum, vokal latar, perkusi). The Police menjadi terkenal di seluruh dunia pada awal 1980-an, dan merupakan salah satu grup new wave pertama yang sukses secara komersial.(Mer/fei)