Kenal Penulis Tisa TS? Ini 6 Ciri Khas di Sinetron dan Filmnya

Tisa TS penulis skenario banyak sinetron dan film remaja. Ada sejumlah ciri khas yang terdapat di karya-karyanya. Apa saja?

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 03 Sep 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 19:45 WIB
Michelle Ziudith dan Dimas Anggara
Michelle Ziudith dan Dimas Anggara di film Magic Hour. (foto: courtesy of Magic Hour)

Liputan6.com, Jakarta Merasa terbawa perasaan alias baper saat nonton Magic Hour? Berapa kali kamu nangis menyaksikan kisah Raina (Michelle Ziudith) dan Dimas (Dimas Anggara)? Dan ini yang penting, ada berapa banyak kutipan indah berseliweran dalam durasi 96 menit?

Jika belum nonton filmnya, apakah kamu suka nonton sinetron High School Love Story yang tayang tiap hari di SCTV saban jam 5 sore? Lalu kemudian kepincut romansa Gitar (Rizky Nazar) dan Rejeki (Febby Rastanty)?

Atau kalau mau mundur jauh ke 12 tahun silam, apakah kamu pernah menonton atau mendengar sinetron yang ngehits dikalangan remaja tahun 2003 berjudul Disini Ada Setan?

Kalau kamu tahu semua, pasti familiar dengan nama Tisa TS? Belum tahu juga? Hm...

Tisa TS, penulis skenario. (dok. Instagram)

Tisa TS adalah penulis skenario film dan sinetron yang disebut di atas. Tisa TS, nama yang cukup populer dikalangan remaja ABG yang doyan nonton sinetron khususnya genre remaja.

Namanya berkibar pertama kali saat tercantum di credit title sinetron Arti Sahabat yang tayang di Indosiar pada tahun 2010. Seiring meledaknya sinetron ini dan pengaruh sosial media seperti Facebook dan Twitter, pemilik nama lengkap Georgia Patricia Titi Sari ini pun kecipratan populer layaknya para pemain.

Padahal ia sudah nyemplung didunia tulis menulis sejak awal tahun 2000. Bisa dibilang, sejak Arti Sahabat kemudian wanita kelahiran Jakarta, pada 30 November 1977 ini konsisten menulis skenario untuk sinetron bertema remaja, tepatnya saat ia bergabung dengan rumah produksi ScreenPlay Production. Di rumah produksi ini lahir 2 karyanya yang fenomenal: Love in Paris dan Diam Diam Suka.

Karena seringnya ia membesut skenario sinetron dan film remaja, ada beberapa hal yang lalu jadi ciri khasnya yang tertanam di sana. Liputan6.com merangkumnya dalam 6 poin berikut.

Baca juga:

25 Sinetron SCTV Paling Fenomenal  

High School Love Story Gabungkan Cinta dan Persahabatan di Asrama 

REVIEW Sinetron High School Love Story, Tontonan Sore Buat Remaja

 

 

Peran Utama yang Tak Sempurna

Kenal Penulis Tisa TS? Ini 6 Ciri Khas di Sinetron dan Filmnya
Tisa TS penulis skenario banyak sinetron dan film remaja. Ada sejumlah ciri khas yang terdapat di karya-karyanya. Apa saja?

Ajeng di Arti Sahabat adalah siswi cerdas tapi sangat miskin. Ia jatuh cinta pada Yudha, siswa kaya yang ayahnya otoriter. Di Love in Paris ada Yasmin dan Reno, dua orang dari kalangan berada yang sama-sama menanti ajal menjemput.

Sri di Diam Diam Suka adalah cewek kampung `cupu` yang ternyata ahli waris pengusaha terkaya di Jakarta, disukai Dafa, siswa kaya yang pura-pura miskin.

Ya, hampir di semua sinetron, Tisa TS menulis karakter utamanya manusia biasa dan punya kekurangan. Dengan begitu, penonton jadi terikat dan dengan mudah bikin simpati mengalir.

Pem-`bully`-an di Episode Awal

Kenal Penulis Tisa TS? Ini 6 Ciri Khas di Sinetron dan Filmnya
Tisa TS penulis skenario banyak sinetron dan film remaja. Ada sejumlah ciri khas yang terdapat di karya-karyanya. Apa saja?

Hal lumrah rasanya ketika yang minor menerima perlakuan kasar dari sang penguasa. Begitupun di sinetron yang ditulis Tisa TS.

Maka tak heran, saat episode-episode awal sinetronnya, adegan pem-bully-an kerap berulang.

Seperti cerita Diam Diam Suka. Sri di-bully Princess dan gengnya. Jika melawan, Sri akan jadi bahan incaran terus-terusan. Namun Sri tak melawan, menanggapinya dengan senyuman. Sampai di satu titik, Princess sadar lalu kemudian keadaan berbalik. Mereka jadi sahabat. Seperti itu.

Ratusan Kutipan Indah

Adegan `Magic Hour`
Liputan6.com/SCTV

Ada yang bilang, Tisa TS rajin mencomot dialog indah dari film luar yang populer atau film lama yang rasanya orang takkan ingat ada kutipan indah di sana. Contoh kecil adalah kata "Okelah" di High School Love Story yang mirip dialog "okay"-nya Gust dan Hazel di The Fault in Our Stars.

Tapi, Tisa TS dasarnya memang jago bikin kutipan yang kalau kata anak sekarang, bikin baper dan menguras air mata. Banyak kutipan yang lahir dan dikenang penonton dari sinetron yang ia tulis.

Salah satu dialog buatannya yang kini nge-hits dan mungkin bakal jadi best quotes tahun ini, ada di film Magic Hour. Siapa tak mewek mendengar dialog Toby (Rizky Nazar) berikut: "Kenapa Tuhan nyiptain hati, kalau cuma buat dipatahin kayak gini?"

Romansa Berbalut Musikal

Adegan High School Love Story
Adegan High School Love Story

Apa persamaan Diam Diam Suka dengan High School Love Story? Selain dibintangi 4 personel BLINK? Jawabannya adalah Seni. Entah itu musik atau tari.

Sejak Arti Sahabat memasukan cerita bikin band dan adu dance, hampir tiap kali menulis sinetron remaja lain, Tisa TS selalu memasukan unsur musikal di karya-karyanya. Terselip pula kisah cinta di antara persaingan adu bakat ini.

Contohnya saat Tiger Antonio (Fero Walandouw), leader dancer McKenzie School, yang malah jatuh cinta pada Princess (Agatha Priscila), leader dancer Screen High School, padahal sekolah mereka bermusuhan.

Mengangkat Pamor Pemeran Pendukung

Fero Walandouw_20140314
Fero Walandouw [Foto: Andrian Martinus Tunay/ Liputan6.com]

Arti Sahabat dikenang sebagai sinetron remaja yang tak hanya fokus pada kisah 2 karakter utamanya Yudha dan Ajeng, tapi juga karena punya banyak side story yang juga seru diikuti. Ada banyak couple on screen yang lahir di sini dan berimbas naiknya pamor para pemain pendukung tersebut. Sinetron lain yang ditulis Tisa TS setelahnya kemudian juga menaikan kisah peran pendukung.

Sepertinya Tisa TS memang sengaja menulis sangat dalam dengan penuh imajinasi saat menulis karakter peran pendukung yang kisahnya kalau bisa dibilang justru lebih memikat ketimbang kisah utama.

Tak aneh rasanya saat nama Fero Walandouw terangkat meski hanya jadi pendukung yang kebagian peran antagonis di Diam Diam Suka. Ia bahkan menyabet gelar Aktor Pendamping Ngetop di SCTV Awards 2014 lalu berkat peran Tiger Antonio. Kita juga mengingat Michelle Ziudith. Siapa bisa lupa perannya sebagai Maudi dan betapa psycho-nya ia di Arti Sahabat?

Menciptakan Julukan Khusus Buat Tokohnya

Kenal Penulis Tisa TS? Ini 6 Ciri Khas di Sinetron dan Filmnya
Tisa TS penulis skenario banyak sinetron dan film remaja. Ada sejumlah ciri khas yang terdapat di karya-karyanya. Apa saja?

Yang ini hanya tulisan tambahan. Tisa TS juga dikenal sebagai penulis yang piawai bikin sebutan atau panggilan khusus untuk karakter ciptaannya.

Stefan William dan Yuki Kato di Arti Sahabat melegenda di benak penggemar setianya sebagai Pangeran Kodok dan Putri Keong. Panggilan ini khusus diciptakan Tisa TS pada pasangan karakter Yudha - Ajeng yang kisahnya sangat romantis meski kadang kekanak-kanakan.

Nama peran Audi Marissa di Diam Diam Suka cukup bagus, Naomi. Tapi, Tisa TS lalu menciptakan nama yang sedikit konyol, Nomnom Gowes ketika karakter Naomi diceritakan jadi penyanyi dangdut. Billy Davidson memerankan cowok bijak disinetron yang sama bernama David. Tapi Sri justru memanggilnya dengan panggilan khusus, Mas Nyamuk. Dan masih banyak lagi, panggilan atau nama unik yang diciptakan Tisa TS di sinetron yang ia tulis. Ada jugakah yang kalian tahu? *** (Puj/Ade)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya