4 Maskapai Grup Lion Air Masuk Daftar 15 Maskapai dengan Tingkat Pembatalan Penerbangan Tertinggi di Dunia 2024

Dengan masuknya empat maskapai Grup Lion Air dalam daftar 15 maskapai dengan tingkat pembatalan penerbangan tertinggi di dunia 2024, berarti tidak satu pun maskapai di grup yang berbasis di Indonesia tersebut yang bisa menjaga ketepatan waktu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 02 Feb 2025, 13:01 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 13:01 WIB
Jangan Sampai Salah, Maskapai Super Air Jet dan Lion Air di Bandara Soekarno Hatta Kini Pindah Terminal
Demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan, operasional dua maskapai, Super Air Jet dan Lion Air kini pindah lokasi, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Soekarno Hatta.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Empat maskapai Grup Lion Air mencetak rekor sebagai maskapai dengan tingkat pembatalan penerbangan tertinggi di dunia 2024. Daftar itu disusun oleh Cirium, sebuah perusahaan analisis penerbangan.

Dikutip dari laman visualcapitalist.com, Minggu (2/2/2025), peringkat teratas dalam daftar itu diduduki oleh maskapai asal Nigeria, Dana Air. Sebagian besar pembatalan terjadi karena operasionalnya ditangguhkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria menyusul insiden di landasan pacu. Hingga Januari 2025, maskapai itu tetap belum bisa terbang menunggu hasil audit keselamatan dan keuangan/

Menyusul di tempat kedua adalah Lion Air dari Indonesia dengan tingkat pembatalan mencapai 16,7 persen dari 125.550 penerbangan yang tercatat sepanjang 2024. Posisinya disusul oleh 'saudaranya', Wings Air dengan tingkat pembatalan mencapai 16,3 persen dari 62.176 penerbangan yang tercatat.

Sementara, Super Air Jet menempati posisi ke-6 dalam daftar maskapai dengan tingkat pembatalan penerbangan tertinggi di dunia 2024. Persentasenya mencapai 14,7 persen dari 89.453 penerbangan yang terjadwal. Lalu, Batik Air menempati posisi ke-8 dalam daftar dengan tingkat pembatalan 9,4 persen dari 97.320 penerbangan yang terjadwal.

Menurut Cirium, mayoritas pembatalan penerbangan maskapai Grup Lion Air adalah akibat kondisi cuaca ekstrem, seperti musim hujan dan letusan gunung berapi. Salah satunya saat Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi beberapa waktu lalu.

Di luar itu, ada masalah teknis yang kerap disodorkan sebagai alasan, seperti insiden yang menimpa penerbangan Super Air Jet dari Bandara Kualanamu pada Minggu, 5 Januari 2025, yang memancing emosi penumpang dan menjadi viral. Lifestyle Liputan6.com telah meminta tanggapan dari pihak Grup Lion Air, tetapi belum ada respons.

Mayoritas Maskapai di Asia

Pesawat Wings Air tengah menjalankan prosedur pemeriksaan di bandara. (Dok Lion Group)
Pesawat Wings Air tengah menjalankan prosedur pemeriksaan di bandara. (Dok Lion Group)... Selengkapnya

Menurut data Cirium, sebagian besar maskapai penerbangan dengan tingkat pembatalan tertinggi berpusat di wilayah Asia Pasifik dan Afrika. Hanya satu maskapai penerbangan Amerika Utara -Cape Air- dan satu maskapai penerbangan Eropa -Ural Airlines- yang masuk dalam daftar tersebut.

Pada 2024, Ural Airlines ditambahkan ke daftar sanksi Uni Eropa karena diduga mendukung operasi militer Rusia di Ukraina dengan mengangkut personel militer dan menetapkan skema penjualan tiket khusus dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Masalah pembatalan juga kerap menimpa maskapai kecil yang menghubungkan daerah terpencil atau antar-pulau.

Air Seychelles, Winair (Karibia), Air Austral (Réunion dan pulau-pulau Samudra Hindia), dan Cape Air (AS dan Karibia) seringkali menghadapi tingkat pembatalan yang lebih tinggi karena tantangan yang terkait dengan cuaca, infrastruktur, dan kompleksitas operasional. Berikut adalah daftar 15 maskapai dengan tingkat pembatalan penerbangan tertinggi di dunia 2024:

1. Dana Air

2. Lion Air

3. Wings Air

4. Air Austral

5. Chongqing Airlines

6. Super Air Jet

7. Air Seychelles

8. Batik Air

9. China Express Airlines

10. Win Air

11. Cape Air

12. Kenya Airways

13. Ural Airlines

14. Shenzen Airlines

15. Air China

 

 

Maskapai Paling Tepat Waktu 2024

Aeromexico
Aeromexico jadi maskapai paling tepat waktu tahun 2024. (dok. Instagram @aeromexico/https://www.instagram.com/p/DBRYrfixmZn/)... Selengkapnya

Cirium juga melansir peringkat tahunan bandara dan maskapai paling tepat waktu 2024 pada awal Januari 2025. Datanya dipecah berdasarkan wilayah dan ukuran bandara atau maskapai penerbangan, merujuk pada jumlah penumpang yang dilayani dalam satu tahun.

Dipertegas bahwa "tepat waktu" berarti penerbangan terjadwal tiba atau berangkat dalam waktu 14:59 dari waktu kedatangan yang dijadwalkan. Tiga maskapai penerbangan paling tepat waktu tahun lalu merupakan anggota aliansi SkyTeam: Aeromexico, Saudia, dan Delta Air Lines, lapor CNN, dikutip Jumat, 3 Januari 2025.

Aeromexico dan Delta merupakan anggota pendiri aliansi tersebut, yang telah jadi bagian dari perkumpulan tersebut sejak SkyTeam didirikan pada 2000. Saudia, yang merupakan maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, merupakan anggota baru dalam grup tersebut.

Namun, maskapai ini memiliki ambisi besar untuk tumbuh selama dekade berikutnya sebagai bagian dari strategi pariwisata yang lebih besar di negara tersebut. Awal tahun ini, Saudia memesan 105 pesawat Airbus, yang akan hampir menggandakan kapasitas maskapai itu.

Maskapai Pemenang Lainnya

Pembersihan Puing Pesawat Japan Airlines
Sebuah pesawat Japan Airlines (JAL) bergerak melewati pekerjaan pemindahan, di bagian belakang, yang sedang berlangsung di lokasi tabrakan pesawat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Jumat (5/1/2024). Derek sedang membongkar pesawat Japan Airlines Penerbangan 516 Airbus A350 yang terbakar setelah menabrak pesawat penjaga pantai saat mendarat di bandara. (Kyodo News via AP)... Selengkapnya

Dua maskapai penerbangan terbesar Jepang menduduki dua posisi teratas untuk ketepatan waktu di kawasan Asia-Pasifik. Japan Air Lines (JAL) memenangkan "emas" dan All Nippon Airways (ANA) mendapat "perak." Keduanya hanya dipisahkan selisih empat persepuluh poin persentase.

Singapore Airlines berada di posisi ketiga untuk kawasan tersebut. Maskapai ini telah memenangkan penghargaan Maskapai Terbaik di Dunia dari Skytrax— yang dianggap sebagai "Oscar untuk industri penerbangan"—sebanyak lima kali.

Safair, maskapai berbiaya rendah yang berbasis di Afrika Selatan, dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di kawasan Timur Tengah dan Afrika (MENA), disusul Oman Air dan Royal Jordanian. Di Eropa, Iberia yang berbasis di Madrid menduduki posisi kedua, sementara anak perusahaannya yang berbiaya rendah, Iberia Express, berada di posisi pertama.

Lalu untuk Amerika Utara, Delta meraih penghargaan tertinggi, diikuti United dan Alaska. Di Amerika Latin, Copa yang berbasis di Panama adalah maskapai paling tepat waktu, memenangkan penghargaan itu untuk tahun kedua berturut-turut.

Selain memberi peringkat pada maskapai, Cirium menganalisis data bandara di seluruh dunia. Bandara Internasional Riyadh King Khalid (RUH) meraih penghargaan tertinggi dalam kategori bandara besar sekaligus gelar keseluruhan.

Infografis 9 Maskapai Penerbangan Nasional Tak Lagi Mengudara
Infografis 9 Maskapai Penerbangan Nasional Tak Lagi Mengudara (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya