Liputan6.com, Los Angeles - Kesuksesan seri film The Hunger Games di box office dunia tampaknya belum cukup bagi Lionsgate untuk menarik keuntungan. Mereka kini berhasrat untuk mengembangkan seri prekuel film berjenis laga fiksi ilmiah itu.
Seperti dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (9/12/2015), Wakil Pimpinan Lionsgate, Michael Burns mengemukakan kabar tersebut dalam Konferensi UBS Global Media and Communications di New York pada Selasa (8/12/2015) lalu.
Baca Juga
Disampaikan bahwa pihak perusahaan mereka tengah menggali kemungkinan untuk bisa mengembangkan prekuel dari franchise film adaptasi novel karya Suzanne Collins tersebut.
Advertisement
Michael lalu membandingkan Hunger Games dengan Harry Potter sambil mengatakan secara meyakinkan kalau seri film yang tengah ditangani studionya akan hidup untuk seterusnya.
Turut dicatat juga olehnya bahwa dua film pertama, yaitu The Hunger Games dan The Hunger Games: Catching Fire, terdapat arena yang mengambil tempat di kompetisi Hunger Games ke-74 dan ke-75, sementara yang kedua tidak memunculkannya sama sekali.
"Satu hal yang dikatakan oleh anak-anak kalau mereka melewatkannya (dari film awal Hunger Games) adalah tidak adanya arena. Jika kita menuju ke belakang, jelas akan ada arena," katanya.
Selain itu, Michael menguangkapkan bahwa studio juga bermaksud untuk melebihi franchise serupa lainnya seperti Twilight, The Expendables, dan Saw. Tak peduli apakah nantinya akan dibuat dalam format reboot, prekuel ataupun sekuel.
Film keempat sekaligus terakhir bertajuk The Hunger Games: Mockingjay, Part 2 sempat tiba di bioskop Indonesia selama November 2015 lalu. Filmnya pun cukup berjaya di box office dunia. (Rul/Fir)