Dianggap Mengganggu, Penggemar Dilarang Temui GOT7

Beberapa penggemar mendirikan tenda di depan gedung tempat tinggal GOT7.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 08 Jan 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 07:00 WIB
GOT7 Lebih Dewasa di Karya Baru Mad
GOT7 tampak berbeda dalam penampilannya di single terbaru, Mad. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Seoul - Sudah menjadi resiko bagi seorang idola K-Pop untuk selalu menjadi pusat perhatian para penggemarnya. Namun, sikap yang ditunjukkan para penggemar ini kadangkala berlebihan dan menganggu kehidupan idola mereka, seperti yang tengah dirasakan oleh boyband GOT7 baru-baru ini.

Meski terbilang baru, GOT7 boleh dikatakan berhasil menggaet para penggemarnya di berbagai negara sebagai grup idola K-Pop multinasional karena para personelnya tidak hanya berasal dari Korea Selatan tapi juga Hong Kong, Thailand dan Amerika Serikat.

GOT7

Tak jarang para penggemar mendatangi asrama tempat JB, Mark, Junior, Jackson, Youngjae, BamBam dan Yugyeom tinggal untuk sekedar melihat atau memberikan hadiah kepada idola mereka secara langsung.

Sayangnya, kegiatan itu sepertinya tidak lagi dapat dilakukan oleh para penggemar GOT7 yang disebut dengan Open. Kabarnya, JYP Entertainment selaku agensi yang menaungi GOT7 melarang para Open berkunjung ke asrama ketujuh cowok tampan itu lagi sebagaimana dilansir dari Soompi baru-baru ini.

Keputusan tersebut dibuat lantaran kehadiran para penggemar membuat para personel GOT7 dan tetangga sekitar merasa terganggu. Oleh sebab itu, mulai saat ini penggemar dapat mengirimkan hadiah dan surat kepada GOT7 dengan menitipkannyake kantor JYP Entertainment.

Sebelumnya ada sejumlah penggemar yang mendirikan tenda di luar asrama demi dapat bertemu dan memberikan hadiah kepada GOT7. Hal itu dirasa JYP mengganggu penghuni lainnya dan tidak ada pilihan lain selain memberi batasan kepada mereka.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya