4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas

Operasi penyelamatan kecelakaan pesawat Jeju Air masih terus berlanjut.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 29 Des 2024, 11:20 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 11:20 WIB
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan pesawat kembali terjadi. Pada Minggu (29/12/2024) pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 yang tiba dari Bangkok dilaporkan mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan pukul 9.03 waktu setempat.

Kecelakaan pesawat Jeju Air ini diketahui dipicu karena roda pesawat tidak berfungsi dan membuat badan kendaraan tersebut keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, lalu terbakar.

Kantor Pemadam Kebakaran Muan, Korea Selatan, mengatakan, pihaknya tidak dapat segera mengonfirmasi laporan korban. Dikatakan bahwa petugas darurat mengeluarkan sedikitnya dua penumpang, dikutip dari laman AP, Minggu (29/12).

Lebih lanjut petugas darurat mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa penyebab pasti kebakaran itu. Stasiun TV lokal menayangkan rekaman yang menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari pesawat yang dilalap api.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta kecelakaan pesawat Jeju Air, Minggu (29/12/2024).

1. 62 Orang Dilaporkan Tewas

Topan Hinnamnor Mendekat, Korea Selatan Hentikan Penerbangan
Mekanik maskapai Jeju Air mengikat sebuah pesawat di landasan saat Topan Hinnamnor bergerak menuju Semenanjung Korea di Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Senin (5/9/2022). Hembusan angin dan hujan lebat dari Topan Hinnamnor diperkirakan mencapai hingga 290 kilometer (180 mil) per jam. (Korea Pool/Yonhap via AP)

Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan pesawat Jeju Air dengan rute Bangkok, Thailand -Muan, Korea Selatan ini membawa 181 orang yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak pesawat.

Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban dalam insiden tersebut. Namun melansir dari The Guardian, diketahui kini korban kecelakaan pesawat Jeju Air bertambah menjadi 62 orang setelah sebelumnya dikabarkan 28 orang.

2. Tidak Ada Penumpang WNI

Jeju Air
Pesawat Jeju Air. (dok. Instagram @jejuair_official/https://www.instagram.com/p/CzdYTDXpbEY/)

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) tengah memonitor kecelakaan pesawar Jeju Air yang terjadi Muan International Airport, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024).

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyebut saat ini KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait insiden tersebut. Judha ungkap tidak ada penumpang WNI di pesawat tersebut.

"Berdasarkan informasi informal yang didapat, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut," kata Judha Nugraha dalam pernyataan singkatnya lewat pesan singkat ke media, Minggu (29/12).

3. Wakil PM Choi Sang-mok Perintahkan Upaya Maksimal

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Liputan6.com/Ari Wicaksono)

Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok yang kini menjadi presiden sementara Korea Selatan langsung memerintahkan upaya maksimal untuk operasi penyelamatan pada kecelakaan pesawat yang jatuh di Bandara Muan tersebut.  

4. 3 Orang Dikonfirmasi Selamat

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (2)
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Operasi penyelamatan pesawat Jeju Air masih berlangsung. Petugas penyelamat masih berupaya menarik orang-orang dari puing-puing pesawat. Melansir dari CNN, tiga orang penumpang dikonfirmasi selamat dari kecelakaan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya