Bukalapak Jadi Salah Satu Iklan Terpopuler di YouTube

Konsep unik yang lain dari biasanya ini membuat iklan Bukalapak menjadi viral di kalangan Netizen Indonesia.

oleh Liputan6 pada 20 Jan 2016, 15:00 WIB
Diperbarui 11 Feb 2016, 20:01 WIB
Iklan Bukalapak dengan Dian Katroknya Jadi Terpopuler di Youtube
Konsep unik yang lain dari biasanya ini membuat iklan Bukalapak menjadi viral di kalangan Netizen Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Google baru saja merilis 10 iklan di YouTube dengan jumlah view paling banyak. Jumlah view ini menunjukkan bahwa video tersebut paling banyak ditonton selama semester kedua pada tahun 2015 lalu.

Deretan iklan yang masuk dalam daftar tersebut antara lain adalah Oreo, Nestle KitKat, LINE Let’s Get Rich, Samsung Galaxy Note 5, Emirates, K-Food Minidrama, Traveloka dan iklan Permohonan Maaf CEO Bukalapak yang fenomenal.

Iklan Permohonan Maaf CEO Bukalapak ini sempat wara-wiri di televisi dan dibuat dalam rangka Hari Belanja Online Nasional tahun 2015 lalu. Konsep unik yang lain dari biasanya ini membuat iklan Bukalapak menjadi viral di kalangan Netizen Indonesia.

Iklan Bukalapak ini menampilkan sketsa absurd, sebuah perusahaan mencitrakan diri tentang bagaimana cara menghemat anggaran pemasaran. Dimulai dengan seorang CEO yang hanya mengenakan celana pendek karena anggaran digunakan untuk diskon besar - besaran saat Hari Belanja Online Nasional. 

Kamu yang melihat iklan ini selanjutnya akan dibuat tergelitik seketika muncul sosok Dian Katrok sebagai pengganti sosok Dian Sastro karena budget pemasaran terbatas dan lebih digunakan untuk diskon di Hari Belanja Online Nasional. Uniknya, konsep yang nyeleneh ini justru membuat penonton dan Netizen sempat berdebat di dunia maya mulai dari social media sampai YouTube tentang maksud dari iklan Bukalapak.

Nampaknya strategi tersebut cukup berhasil. Hal ini juga diamini pula oleh Country Director Google Indonesia, Tony Keusgen. Menurut Tony, target iklan bisa dilakukan untuk semua segmen dan bisa lebih efektif jika dilakukan lewat YouTube.

"Di YouTube, kita hanya membayar iklan saat iklan dilihat saja, jika iklannya kreatif maka akan dilihat orang dan membawa hasil yang memuaskan," sambungnya.

Pun demikian juga dengan pendapat Bayu Syerli, Head of Marketing di Bukalapak. Menurutnya, YouTube adalah platform yang ideal untuk menjangkau target yang tepat.

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya