Liputan6.com, Los Angeles - Usai ditinggal Joseph Gordon-Levitt dari proyek film Sandman, komikus Neil Gaiman akhirnya meluapkan perasaannya di media sosial. Sosok yang telah lama mengembangkan naskah film dari komik ciptaannya itu, menyampaikan perasaannya secara terbuka lewat Twitter.
Dilansir dari Ace Showbiz, Minggu (6/6/2016), Gaiman yang telah lama bekerjasama dengan Gordon-Levitt dan produser David Goyer, berkicau, "Hormat saya untuk @hitRECordJoe, tak berkurang. Untuk mengenalnya merupakan sedikit hal terbaik dari putaran terakhir. Dia sangat istimewa."
Advertisement
Baca Juga
Masih me-mention akunTwitter Gordon-Levitt, Gaiman melanjutkan, "Saya akan sangat menantikan bisa bekerjasama dengan @hitRECordJoe lebih banyak lagi. Dia cerdas, jujur & sangat ramah."
Mengetahui akun Twitter di-mention, Gordon-Levitt lalu membalas, "Terima kasih sedalam-dalamnya, tuan yang baik. Saya sangat berharap kita menemukan cara lain untuk berkolaborasi cepat atau lambat.."
Joseph Gordon-Levitt sendiri berhenti dari proyek Sandman karena banyaknya perbedaan kreatif dengan pihak studio. Perbedaan menyeruak setelah Warner Bros menggeser komik-komik Vertigo (salah satu cabang penerbit DC) yang menerbitkan Sandman, untuk berpindah ke New Line. Sang aktor lalu menganggap studio tak bisa melihat keistimewaan Sandman serta konsep film yang akan mereka suguhkan.
Lalu, Gaiman lanjut menyatakan, "Pengingat bagi yang penasaran: Saya tidak memiliki SANDMAN. @DCComics yang memilikinya. Saya tidak memilih orang yang menulis skrip, sutradara, produser atau pemain," jelas Gaiman.
"Saya tidak kehilangan mereka: Saya tidak pernah memiliki mereka. Kesepakatan itu dilakukan ketika saya masih 26, sangat lama, & saya pikir itu layak. Bagi saya, apa yang penting adalah 2.500 halaman SANDMAN, bukan film yang mungkin atau tidak mungkin pernah terjadi."
Joseph Gordon-Levitt awalnya mengembangkan naskah Sandman dengan Neil Gaiman dan David Goyer. Namun sekarang Eric Heisserer (Final Destination 5 dan The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist) didaulat untuk menulis ulang.