Liputan6.com, Los Angeles - Rumah tangga Amber Heard dan Johnny Depp tengah di ujung tanduk. Amber Heard menuding Johnny Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjadi senjata bagi model itu untuk menuntut aktor Pirates of the Carribean itu.
Johnny Depp dikabarkan stres. Aktor ini 52 tahun ini berada dalam kondisi emosional yang berantakan sejak perseteruan perceraiannya dengan Amber Heard dimulai. Dia berusaha menghadapi tuduhan KDRT dari istrinya, sambil tetap tur konser dengan bandnya.
Lalu, bagaimana dengan kondisi Amber Heard? Sebuah kabar menyebutkan Amber Heard pernah mengalami kasus serupa. Namun pada kasus sebelumnya, Amber Heard-lah yang disebut melakukan kekerasan.
Advertisement
Baca Juga
Amber Heard ditangkap di Seattle International Airport, Amerika Serikat, pada 2009 setelah dilaporkan mantan kekasih sesama jenisnya, Tasya Van Ree. Laman mirror.co.uk melaporkan, Kamis (9/6/2016), Amber Heard dan pasangannya itu bertengkar hebat di airport.
Tak lama, Amber Heard memegang lengan Tasya Van Ree dan menyeretnya. Lalu, Amber Heard ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tuduhan melakukan tindakan kekerasan. Amber Heard mendekam selama satu malam, sebelum kasusnya diproses.
Namun pengadilan setempat tak bisa melanjutkannya karena kartu identitas Amber Heard di luar wilayah itu. Jadi. Amber Heard bebas dengan alasan `di luar wilayah hukum yang berlaku`.
Amber Heard juga dikatakan pernah diam-diam menikah dengan mantan pacar sesama jenisnya tadi pada 2008 silam, namun pernikahannya ini hanya dilakukan secara agama. Amber lalu mengubah namanya menjadi Amber Van Ree.
Tahun 2011, Amber dan Tasya mendaftarkan pernikahan mereka secara legal. Ini mereka lakukan setelah Amerika melegalkan pernikahan sesama jenis di beberapa negara bagian mereka. Namun ia meminta semua saksi untuk menyembunyikannya. Tak lama, rumah tangga Amber dan Tasya kandas. Amber Heard kembali mengganti namanya seperti semula pada 2013.(Des)