Liputan6.com, Los Angeles - Terjadinya penembakan terhadap Christina Grimmie hingga tewas menyisakan pertanyaan mengenai keamanan sang penyanyi. Seorang teman Christina pun mengaku bahwa juara 3 The Voice Amerika season 6 tahun 2014 itu tak pernah sedikit pun memikirkan hal tersebut.
Seperti disampaikan Eonline.com, Minggu (12/6/2016), temannya yang bernama Ashly Nicole itu bahkan tak mengetahui jika selama ini Christina memiliki stalker (penguntit).
Advertisement
Â
Baca Juga
"Christina tak pernah berbicara mengenai masalah keamanan sama sekali. Tampak tidak ada hal yang bisa menjadi tanda-tanda peringatan sama sekali," ucapnya kepada E! News secara khusus.
Menurut Kepala Kepolisian Orlando, John Mina, memang di lokasi konser terdapat pemeriksaan tas dan dompet untuk para pengunjung. Namun sayangnya, tidak ada penggunaan alat pendeteksi logam dan para penjaga keamanan tak dilengkapi senjata.
Penembakan terhadap Christina Grimmie terjadi setelah sang penyanyi memberikan tanda tangan setelah konser. Celakanya, di tengah acara, Christina Grimmie ditembak oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Kevin James Loibl.
Christina Grimmie terkena tembakan yang diarahkan kepadanya pukul 22.45 waktu setempat, diwartakan BBC, Minggu (12/6/2016). Seorang saksi mata, Destiny Rivera, mengungkapkan seluruh kejadian kepada People, menyebutkan tingkah pelaku memang sedikit aneh saat berada di konser Christina Grimmie.