Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Anji baru-baru ini memarahi admin dari salah satu akun fanbase yang kedapatan mengunggah foto kenangannya dengan Sheila Marcia dan sang putri, Leticia Charlotte Joseph.
Dengan kata-kata yang sedikit keras, Anji langsung meminta password dari akun tersebut. Dia beralasan foto itu bisa melukai perasaan sang istri, Wina Natalia.
Advertisement
Baca Juga
"HAPUS FOTO INI. Kamu bikin saya dan istri jadi gak enak. Bodoh banget sih jadi admin," tegur Anji di kolom komentar foto.
"Saya kan harus memperhatikan perasaan istri saya. Kamu gak ada di posisi kami kan," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, sang admin, yang ternyata merupakan fan dari Leticia pun langsung menghapus foto tersebut. Namun ia menyayangkan cara Anji menyampaikan protesnya.
"I am an admin. I have reason to make this fanbase account. I love that little girl, Leticia Charlotte. Saya memposting hal hal yang saya ANGGAP baik. Yang saya pikir berisi momen2 masa kecil Leticia yang nanti bisa jadi kenang-kenangan buat dia," komentar sang admin sembari mengunggah quote bijak dari Mario Teguh.
"...saya manusia biasa. Dimana postingan yang saya tampilkan mungkin tidak berkenan untuk sebagian orang. Untuk itu, saya mohon maaf... Dan saya rasa juga wajar untuk meninggalkan komentar dengan kata-kata yang sopan ya... Indonesia ini sudah berusia puluhan tahun. Tidak ada gunanya kita masyarakat marah2 dengan liar dan norak. Mau jadi apa bangsa ini kelak," keluhnya.
Menyadari kesalahannya, Anji kemudian meminta maaf. Ia juga sengaja menulis permintaan maafnya di kolom komentar sebagai tanggungjawabnya atas pernyataannya kemarin.
"Aku yakin ini ditujukan buatku. Maaf ya kalau menyinggung dengan perkataan kemarin. Well, banyak hal yang tidak kamu tahu... Kalau aku boleh minta sih, akun fanbase tidak ada. Leticia itu belum jadi apa-apa," jawabnya.
"Aku tidak DM permintaan maaf ini, karena kemarin aku juga komen di akun yang kamu pegang tidak melalui DM (direct message). Semoga kamu mengerti ya," tegas pria yang pernah menjadi vokalis Drive ini.