Liputan6.com, Jakarta Idris Elba bukanlah tokoh baru dalam dunia perfilman Hollywood. Lahir pada 6 September 1972, aktor kelahiran London ini memulai debutnya di Hollywood ketika membintangi serial The Wire produksi HBO pada tahun 2002.
Bernama asli Idrissa Akuna Elba, pemeran Krall dalam Star Trek Beyond ini lahir dari seorang ayah berkebangsaan Sierra Leone dan ibu berdarah Ghana. Orangtua Idris Elba pindah ke London setelah menikah di Sierra Leone.
Advertisement
Idris Elba mengikuti program pelatihan National Youth Music Theatre, dan mendapatkan beasiswa yang kemudian memulai kariernya di dunia hiburan Inggris. Setelah mendapatkan beberapa peran televisi di Inggris, Idris Elba kemudian memutuskan untuk pindah ke New York City, Amerika Serikat, pada akhir tahun 1990-an.
Baca Juga
Sempat menjadi DJ dengan dengan nama Big Driss, Idris Elba bekerja di klub malam saat usianya 19 tahun. Dia juga sesekali membintangi berbagai serial TV seperti The Big C, The No. 1 Ladies Detective, dan The Office.
Pada tahun 2009, Idris Elba mendapatkan peran utama dalam drama seri Luther produksi BBC. Drama seri itu membuatnya memenangkan Emmy di tahun 2010, dan nominasi Golden Globe.
Sepanjang karirnya sampai saat ini, Idris Elba sudah mendapatkan empat nominasi di Golden Globe Awards untuk kategori Best Actor in a Miniseries of Television Film, dan lima nominasi di ajang Primetime Emmy Awards.
Pada tahun 2011, wajah Idris Elba mulai dikenal oleh publik film secara lebih luas ketika dia memerankan penjaga gerbang Asgard, Heimdall, dalam film Thor. Peran ini masih terus dimainkannya sampai sekarang. Wajahnya semakin dikenal publik film, terutama film aksi fantasi ketika dia memerankan Stacker Pentecost dalam Pacific Rim di tahun 2013.
Di tahun yang sama, ayah dua anak ini terpilih untuk memerankan ikon Afrika Selatan, Nelson Mandela dalam film Mandela: The Long Walk to Freedom, yang membuatnya meraih nominasi Golden Globe.
Memiliki dua orang anak: anak perempuannya berusia 15 tahun bernama Isan Elba, dan anak laki-lakinya baru berusia dua tahun bernama Winston Elba, Idris juga mulai berkiprah di dunia film animasi. Dia mengisi suara Shere Khan, harimau jahat dalam film Disney, Jungle Book. Memerankan Chief Bogo dalam Zootopia, dan terakhir sebagai singa laut, Fluke, dalam Finding Dory.
Aktor bertubuh tinggi besar ini juga sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Daniel Craig untuk memerankan James Bond. Jika terpilih, Idris Elba akan menjadi James Bond pertama yang berkulit hitam.
Untuk perannya alien penghancur, Krall, dalam Star Trek Beyond, aktor Inggris ini harus menghabiskan waktu tiga jam setiap hari di lokasi syuting, untuk memasang prostetik yang akan menutupi seluruh tubuhnya rapat-rapat. Padahal, aktor yang juga adalah produser musik ini memiliki klastrofobia yang membuatnya takut pada ruangan yang sempit.
Krall, yang ternyata adalah salah satu penjahat paling difavoritkan penggemar dalam dunia Star Trek, adalah alien serupa reptil yang memiliki obsesi ingin menghancurkan Enterprise. "Melihat Enterprise terbakar dan hancur, aku merasa seperti menghancurkan suatu pusaka," ujar Idris Elba.
Dalam wawancaranya dengan Entertainment Weekly, Idris Elba mengatakan kalau Krall adalah bagian spesies yang sama sekali baru dalam dunia Star Trek.
Seperti apa kira-kira penampilan Idris Elba nanti? Star Trek Beyond sudah tayang di bioskop-bioskop terdekat Anda.