Mengapa Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Dibagi Menjadi Dua Film?

Liputan6.com, Jakarta Aksi pelawak legendaris Warkop DKI akan kembali dihidupkan oleh trio aktor papan atas Indonesia, yakni Tora Sudiro, Vino G Bastian, dan Abimana Aryasatya. Film yang akan tayang pada 8 September mendatang ini berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

Ya, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss akan dibagi menjadi dua bagian. Ketiga bintang film arahan sutradara Anggy Umbara ini bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). Pada kesempatan tersebut, mereka menjelaskan mengapa Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss harus dibagi menjadi dua bagian.

"Masukin 34 film Warkop DKI dalam satu film itu sangat susah, makanya dibagi jadi dua part," ujar Vino G Bastian.

Ia juga menjelaskan bahwa kedua film akan memiliki pendekatan yang sedikit berbeda. Film perdana yang menggunakan film CHIPS sebagai fondasi film ini, akan banyak diisi dengan referensi dan lelucon ala film-film lama Warkop sebagai nostalgia untuk penggemar lama grup ini.

"Part 1 adalah nostalgia yang mengingatkan kembali bahwa ada legenda Dono, Kasino, dan Indro, yang mungkin generasi kita dan generasi di bawah kita enggak terlalu mengenal," kata Vino. Ia menjelaskan, faktor nostalgia ini juga yang membuat kostum dalam film ini bergaya fashion masa lalu, meski latar film berada di masa sekarang.

"Kita mau balikin dulu memorinya penonton dari perjalanannya Warkop DKI. Style yang paling diingat penonton adalah style yang ada di Warkop DKI Reborn ini," kata aktor yang berperan sebagai Kasino ini.

Bila film bagian pertama membawa nostalgia, maka bagian kedua akan membawa materi yang lebih segar. "Ketika masuk ke Part 2, kita sudah mulai dengan cerita yang baru lagi sehingga kita bisa menarik penggemar baru dari generasi kita dan di bawah kita. Jadi bisa kira rangkul semuanya," kata Vino G Bastian menambahkan.