Liputan6.com, Jakarta Mario Teguh melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier lantaran mewawancarai Ario Kiswinar, pria yang mengaku tak dianggap anak oleh sang motivator ternama di program Hitam Putih.
Mendapatkan somasi dari Mario Teguh, apakah Deddy Corbuzier trauma menjadi pembawa acara?
Advertisement
Baca Juga
"Enggak (trauma) lah. Cuma, ya, itu, saya mau jawabnya saja bingung, karena (somasi) ini masalahnya di mana?. Tapi gini, lah, ayo datang ke tempat saya, saya buka karena somasinya minta hak bicara, saya berikan hak bicara," ucap Deddy Corbuzier di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016) malam.
Salah satu isi dalam surat somasi yang sudah diterima oleh Deddy Corbuzier, Mario Teguh meminta hak jawab atas semua pernyataan dari Ario Kiswinar di acara tersebut.
Deddy Corbuzier sendiri mengaku, dirinya dan tim kreatif telah mengundang Mario Teguh. Hanya saja, Mario Teguh mengatakan belum mendapatkan undangan.
Anehnya, kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief malah sudah menerima undangan, namun dirinya harus meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada Mario Teguh untuk mendatangi acara Deddy Corbuzier.
Jelas hal tersebut membuat Deddy Corbuzier bingung. "Yuk, kami temui bareng-bareng (Mario Teguh dan Ario Kiswinar) jadi jelas, masalahnya selesai," dia menambahkan.