Liputan6.com, Jakarta Hanya karena tak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak, kini kehidupan Mario Teguh berubah runyam. Bahkan, saking beratnya, motivator ulung itu mengaku stres dan memilih pensiun dari dunia pertelevisian.
Selain itu, lantaran persoalannya dengan Ario Kiswinar makin melebar, pihak Mario Teguh juga kebingungan dalam mencari jalan keluar untuk menghadapi permasalahan dengan Kiswinar. Padahal, semula ia ingin menyelesaikan masalah yang ada secara privasi.
Advertisement
Baca Juga
"Ya itu dia. Kami belum tahu penyelesaiannya, karena sudah kacau balau begini. Karena kan kami sempat inginnya diselesaikan di ruang privat," kata pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief saat dihubungi, Senin (3/10/2016).
Namun, harapan Mario Teguh itu sepertinya tak akan berjalan mulus. Terlebih lagi, sejak melayangkan somasi, Mario Teguh juga harus berurusan dengan pihak lain yang terlibat dalam curhatan Ario Kiswinar, yakni Deddy Corbuzier selaku pembawa acara program Hitam Putih.
"Ini kan dia (Deddy) yang mengumbar ke publik melalui Hitam-Putih. Makanya kami somasi, kami tegur untuk kembali lagi ke ruang privat. Tapi malah tidak dibalas secara patut, malah dengan laporan polisi. Walau laporan polisinya juga gagal sih memang," Vidi Galenso Syarief menjelaskan.
Ia juga memastikan jika perkara Mario Teguh tak akan dibuka ke ranah publik meski nantinya bergulir di ranah hukum. Sebab, masalah Mario Teguh masuk dalam kategori kesusilaan. "Padahal kalaupun sampai pengadilan, sidangnya juga tertutup kok sama dengan sidang perceraian, kesusilaan," ia mengakhiri.