Dianggap Plagiat, Taylor Swift Dituntut Pencipta Lagu yang Asli

Dalam salah satu lagu milik Taylor Swift, liriknya dianggap mencontek karya lain.

oleh Desika Pemita diperbarui 20 Sep 2017, 16:50 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 16:50 WIB
Taylor Swift
Taylor Swift (Pinterest)

Liputan6.com, Los Angeles - Baru saja selesai menyelesaikan masalah hukum karena pelecehan seksual, Taylor Swift kembali berurusan dengan meja hijau. Kali ini, masalah hak cipta. Taylor Swift dianggap mencederai karya milik musisi lain.

Lirik lagu "Shake It Off" yang dirilis Taylor Swift mencontek lagu "Playas Gone Play" milik 3LW, yang dikarang oleh Sean Hall dan Nathan Butler. Dalam laporannya tertulis, lagu yang dinyanyikan Taylor Swift itu mengambil beberapa kalimat di lirik yang dibuat Sean Hall dan Nathan Butler.

Menurut Sean Hall dan Nathan Butler, lirik lagu milik mereka, "The playas gon' play/Them Haters gonna hate".

Sementara, "Shake If Off" yang dinyanyikan Tyalor Swift berbunyi, "Cause the players gonna play, play, play, play, play/And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate."

Sean Hall dan Nathan Butler menuntut Taylor Swift yang dianggap mengambil 20 persen dari lirik lagu mereka. Namun pihak Taylor Swift tak mau menanggapi tuduhan tersebut, diwartakan TMZ, Rabu (20/9/2017).

Pada 2015 lalu, tuduhan serupa sempat muncul. Lagu "Shake It Off" diklaim Jesse Graham kalau lirik tersebut seperti miliknya berjudul "Haters Gone Hater" dan "Playas Gone Play". Namun isunya menghilang begitu saja, baru mencuat lagi saat ini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan, pihak Taylor Swift menyebut, tuduah tersebut sangat konyol dan tidak beralasan. Bahkan, Sean Hall dan Nathan Butler dianggap hanya mencari keuntungan dari lagu populer Taylor Swift.

"Ini sangat konyol. Mereka tidak lebih dari orang yang mencari keuntungan. Tuntutan ini sungguh tidak jelas," sebut pihak Taylor Swift.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya