Bukan Ular Berbisa, Ini Sisi Lain Taylor Swift

Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift selama ini dikenal sebagai American Sweetheart dengan wajah polosnya, jauh dari skandal negatif atau berkaitan dengan hukum, kecuali hubungan cintanya dengan sederet pesohor di dunia. Tiba-tiba, imej Taylor Swift yang dibangun itu mendadak luntur setelah dirinya putus dari Calvin Harris.

Calvin Harris curhat di media sosial sempat menyentil Taylor Swift yang disebut tak sepolos kelihatannya. Atau perseteruan dengan Kim Kardashian, membuatnya mendapatkan sebutan ular berbisa.

Sejak itu, Taylor Swift pun terus mendapatkan kritikan pedas. Tak lama, Taylor Swift tampil dengan karya baru, "Look What You Made Me Do". Di sini, taylor Swift mengubah image-nya.

Videoklip "Look What You Made Me Do" merupakan balas dendam Taylor Swift kepada pihak yang membuat reputasinya hancur. Dalam beberapa daftar itu, selain Katy Perry yang dianggap musuh bebuyutan, masih ada Kim Kardashian.

Videoklipnya juga merupakan jawaban atas adegan-adegan mengenai sindiran yang pernah ditujukan kepada Taylor Swift. Salah satunya, adegan Taylor Swift memegang ular. Taylor Swift sadar ia disebut sebagai ular berbisa dan sok suci ketika memiliki konflik dengan Kim Kardashian.

Sutradara videoklip "Look What You Made Me Do", Joseph Kahn mengungkapkan sebuah fakta mengenai Taylor Swift yang tak banyak diketahui orang lain. Saat menghadiri Festival Film Toronto 2017, Joseph Kahn menyebutkan, taylor Swift memang sosok gadis yang polos dan baik hati, diwartakan The Huffington Post, Jumat (15/9/2017).

"Taylor itu tetap Taylor Swift. Dia itu wanita yang sangat menakjubkan, konsisten dengan kerjanya. Dia benar-benar orang yang fokus dan berdedikasi," kata Joseph Kahn.

"Mungkin dia terlihat berbeda dari luar. Tapi dia tetap Taylor yang aku kenal sebelumnya. Dia tetap sosok gadis lugu dan baik hati. Aku senang bisa bekerja sama dengannya," Joseph Kahn menambahkan.

Joseph Kahn juga kesal mendengar banyak komentar miring mengenai Taylor Swift. Bagi Joseph Kahn, taylor Swift hanya penyanyi kreatif yang ingin mengungkapkan hasil kerjanya kepada banyak orang.

"Aku sangat kesal mendengarnya. Memang ada yang salah jika dia sangat menghenal dirinya? Akhirnya dia menunjukkan kelebihan dalam dirinya lewat karya, lagu, pakaian atau vidoeklip," ungkap Joseph Kahn.