Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Beri Sindiran Keras untuk Haters, Rina Nose Minta Maaf

Rina Nose meminta maaf atas perkataan pedas yang sempat ia tujukan pada haters.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 23 Sep 2017, 07:00 WIB

Diterbitkan 23 Sep 2017, 07:00 WIB

Rina Nose meminta maaf atas perkataan pedas yang sempat ia tujukan pada haters.

Liputan6.com, Jakarta - Rina Nose sempat menghebohkan publik dengan perkataan di Instagram pribadinya. Bagaimana tidak, presenter kondang tersebut mengungkap sindiran yang ditujukan untuk haters.

Dengan mengunggah wajah konyol, Rina Nose menulis, "Selalu saja ada komentar bodoh dalam setiap postingan." Dalam keterangan foto, Rina Nose pun mempertegas kalimat tersebut. "Orang bodoh lebih menakutkan daripada seekor ular Cobra," tulis Rina Nose dalam keterangan foto.

Pengalaman saat masih SMA saat itu, membuat Rina Nose tak ingin lagi melihat sapi maupun kambing di sembelih. Presenter itu mengaku tidak tega ketika melihat kambing atau sapi disembelih dan berlumuran darah. (Instagram/rinanose16)

Tanggapan publik pun membanjiri kolom komentar foto itu. Beberapa pengguna Instagram menganggap Rina Nose tak pantas melontarkan kalimat tersebut, meskipun tujuannya untuk memperingatkan haters (para pembenci).

Kini, Rina Nose kembali muncul di Instagram, Jumat (22/9/2017), tapi bukan untuk menyindir haters. Perempuan berkerudung itu justru meminta maaf atas perkataan yang ia ungkap tersebut.

"Saya mohon maaf untuk segala postingan saya dalam keadaan muak, yang tanpa saya peduli, telah melukai hati sebagian manusia. Sesungguhnya saya termasuk kedalam golongan orang-orang yang menyadari kesalahan," tulis Rina Nose.

Namun, bukan berarti Rina Nose menarik kembali sindiran pedas tersebut. Perempuan kelahiran 16 Januari 1984 itu tetap ingin publik merenungkan perkataannya. Maksud Rina Nose baik, yaitu untuk menghentikan komentar bernada negatif dari publik.

"Namun apabila ada sesuatu yang dapat direnungkan dari postingan saya, maka sesungguhnya mereka termasuk kedalam golongan orang-orang yang berpikir," Rina Nose menandaskan.