Popularitas Satria Baja Hitam Buat Koutaro Kakimoto Tertekan

Awalnya, popularitas sang ayah yang membintangi serial Satria Baja Hitam, membuat Koutaro Kakimoto tertekan.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 26 Okt 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 13:40 WIB
Pemain film Hujan Bulan Juni, Koutaro Kakimoto
Awalnya, popularitas sang ayah yang membintangi serial Satria Baja Hitam, membuat Koutaro Kakimoto tertekan. (Liputan6.com/ Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Aktor Jepang, Koutaro Kakimoto belakangan ini memang tengah menjadi sorotan. Maklum, aktor 23 tahun itu diketahui sudah dua kali terlibat dalam film Indonesia, Secret Sky dan Hujan Bulan Juni.

 

Tak hanya itu, nama besar sang ayah, Tetsuo Kurata, pemeran Koutaro Minami  dalam serial Satria Baja Hitam (Kamen Rider), juga menjadi salah satu alasan banyak pihak penasaran dengan sosok Koutaro Kakimoto. Ternyata, membawa nama besar sang ayah sempat menjadi tekanan tersendiri bagi Koutaro Kakimoto.

"Awalnya saya memang merasa tertekan karena nama ayah saya di sini terkenal sekali," ungkapnya beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Kendati demikian, Koutaro Kakimato tak lantas takut untuk berkarya sebagai seorang aktor. Hal tersebut justru dimanfaatkan aktor kelahiran 25 Juli 1994 itu untuk mengembangkan kariernya di Indonesia. 

"Karena di Indonesia nama ayah saya terkenal sekali, jadi kenapa tidak saya manfaatkan agar saya dapat menjadi aktor yang lebih baik lagi dan menunjukan bahwa ini saya Koutaro Kakimoto," jelasnya.

 

Sementara itu, Koutaro Kakimoto mengungkap bahwa hal itu hanya ia lakukan di Indonesia. "Tapi saat memulai karier di Jepang saya tidak memanfaatkan nama ayah saya. Semuanya saya lakukan dengan kemampuan sendiri," pungkasnya. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya