Liputan6.com, Jakarta Setelah banyak dikenal lewat beragam film-film drama romantis, kini Nikita Willy mencoba untuk menjajal genre baru, yakni horor. Ia melakukannya bersama sutradara Jose Purnomo lewat film Gasing Tengkorak.
Proses produksi Gasing Tengkorak sendiri berjalan selama sepuluh hari di sebuah vila yang berlokasi di Sentul, Bogor Jawa Barat.
Â
Advertisement
Baca Juga
"Itu vilanya memang agak-agak spooky (menyeramkan) sih," tuturnya saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2017).
Beruntung, Nikita Willy tidak mengalami kejadian yang aneh selama proses pembuatan film Gasing Tengkorak. Namun ia mengingat ada satu benda yang diletakkan di satu sudut vila selama syuting berlangsung. "Itu dari awal syuting itu ditaruh ada bunga melati ditaruh di vila itu," kata wanita 23 tahun tersebut.
Tak hanya itu, bahkan dalam acara peluncuran teaser film Gasing Tengkorak beberapa waktu lalu, Nikita bercerita bahwa salah satu kursi dikosongkan dan diisi bunga melati.
Hanya saja, Nikita Willy tak tahu dan tak mau tahu apa makna dari keberadaan bunga tersebut. "Aku juga enggak tahu dan enggak mau cari tahu juga tentang itu. Karena aku kan orangnya juga penakut, jadi lebih baik enggak tahu juga," tuturnya.
Â
Dalam Gasing Tengkorak , Nikita Willy memerankan Veronica, sesosok artis yang menyepi di sebuah villa untuk menenangkan diri. Tak disangka, di sana ia malah mendapat teror dari sesosok gadis tak dikenal.
Gasing Tengkorak sendiri akan mulai ditayangkan di bioskop pada 2 November 2017.