Liputan6.com, Jakarta Film horor buatan Hollywood memang membuat penonton tegang. Sejak awal tayang, aroma mengerikan sudah terasa hingga membuat beberapa dari mereka bergidik ngeri.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai judul film horor pun dirilis, mulai dari cerita yang berkaitan dengan gaib hingga pembunuhan. Semuanya itu menyajikan mimpi buruk bagi penonton yang terkadang membuat mereka trauma.
Namun di balik ceritanya yang mengerikan, fakta mengenai film horor ternyata tak kalah mengejutkan. Bahkan, beberapa orang tak menyangka kejadian itu terjadi saat pembuatan film horor terkenal.
Tak ada yang menyangka beberapa film ini dikabarkan dikutik. Apa sajakah itu?
The Omen
The Omen, film tentang anak yang disebut anti-Kristus tayang 1976 silam, kemudian dibuat ulang lagi pada tahun 2000-an. Selama pembuatan film The Omen, beberapa kesialan disebut-sebut menimpa kru dan pemainnya.
Pada film klasiknya, pemeran utamanya, Gregory Peck sempat mengalami musibah saat seorang anaknya meninggal dunia. Selanjutnya, seorang kru mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya.
Bahkan, pesawat yang ditumpangi penulis naskah tersambar petir. Delapan jam kemudian, pesawat yang membawa sutradara dan pemain utamanya juga mengalami kejadian serupa.
Salah seorang pemuka agama mengatakan, pembuatan film ini tak direstui, diwartakan The Richest. Akhirnya, film dikutuk hingga membuat seluruh pemain hingga tim produksi mendapatkan kesialan.
Advertisement
The Exorcist
Salah satu film horor klasik legendaris yang mengerikan : The Exorcist (1973). Selain jalan ceritanya yang menegangkan, selama proses syuting pun juga. Banyak sutradara dan pemain yang menolak terlibat di film, dikhawatirkan The Exorcist dikutuk.
Banyak yang menyebutkan, film ini dikutuk karena melibatkan roh halus. Ada juga yang mengatakan, makhluk halus ikut bergabung dalam pembuatan film ini.
Salah seorang pemeran utamanya tertabrak motor, menyebabkan cedera berat. Sutradara menggunakan cara yang tak biasa, termasuk menyiksa pemainnya.
Sutradara sempat menyebabkan aktor terjatuh hanya untuk mendapatkan suara teriakan mengerikan. Bahkan, sempat menampar seorang pemain agar membuat wajah sang aktor terlihat ketakutan dan menderita.
Poltergeist
Poltergeist yang tayang 1982 memberikan teror tersendiri. Tak hanya kepada penonton, tapi juga pemain dan kru yang ikut syuting di film itu.
Beberapa kejadian aneh sempat dialami mereka. Bahkan, sebuah kabar menyebutkan film ini dikutuk. Pemain Poltergeist sebagai tiga bersaudara mengalami kesialan setelah syuting selesai.
Dua dari pemeran anak-anak meninggal dunia. Heather O'Rourke (atau Carol Anne) meninggal dunia saat berusoia 12 tahun setelah operasi. Ia meninggal karena dokter salah mendiagnosis penyakitnya, diwartakan Popsugar.
Lou Perryman tewas dibunuh mantannya. Hanya Richard Lawson berhasil selamat dari kecelakaan pesawat.
Advertisement
The Crow
Dalam film The Crow yang diperankan Brandon Lee, sang aktor tewas. Baru berusia 28 tahunm, Brandon Lee meninggal akibat peluru yang digunakan untuk syuting The Crow yang rilis 1994 silam.
Kematian Brandon Lee adalah sebuah kenyataan pahit mengenai kecelakaan dalam penggunaan peluru hampa di industri perfilman Hollywood. Hal ini terjadi amunisi palsu yang digunakan dalam syuting film The Crow hanya dikosongkan dari mesiu.
Namun alat syuting masih menggunakan proyektil peluru yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena primer di selongsong peluru yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang cukup untuk mendorong peluru keluar dari senapan.
Akibat ditembakkan dalam jarak dekat, peluru mengenai bagian dada Brandon Lee. Anak dari legendaris Bruce Lee itu tak bisa diselamatkan. Beberapa orang menyebutnya karena film ini dikutuk. Hingga saat ini kepercayaan itu masih dipercaya publik.
Saat akan dibuat ulang, film ini tak pernah rampung. The Crow disebut-sebut dinaungi 'kutukan' yang membuat film ini tak bakal rampung.