Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, film horor Indonesia sempat menjadi salah satu genre yang paling disukai di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, tak hanya didukung dengan akting yang meyakinkan, tema-tema yang disuguhkan pun kebanyakan diangkat berdasarkan cerita legenda yang sudah menyatu dengan pikiran para penikmat horor.
Selain itu, karakter setan atau hantunya yang dianggap telah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Akhirnya, film horor Tanah Air pun membuat penonton makin bergidik ngeri.
Ini film horor pilihan Liputan6.com yang menjadi mimpi buruk bagi penton. Apa sajakah itu?
Pengabdi Setan
Film Pengabdi Setan dirilis 1982 silam. Teror dimulai ketika seorang pengurus rumah bernama Darminah (Ruth Pelupessy) hadir di sebuah keluarga yang baru saja kehilangan ibu mereka.
Lewat berbagai ritual ilmu hitam yang dilakukannya, Darminah pun membuat satu persatu anggota keluarga tersebut terjatuh ke dalam bahaya, terlebih setelah dua di antara mereka, dibunuh dan dijadikan mahluk yang mengerikan.
Film Pengabdi Setan sukses menakuti banyak orang dan dianggap sebagai salah satu film paling seram. Bahkan saking terkenalnya, film yang dianggap sebagai salah satu legendaris ini pun dirilis dalam berbagai format dan diedarkan ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Eropa, hingga Jepang.
Selain itu, Pengabdi Setan juga dibuat ulang, dirilis 27 September 2017, merupakan hasil tangan dingin sutradara ternama Joko Anwar. Belum lama rilis, film ini disaksikan 3 juta penonton.
Advertisement
Malam Satu Suro
Malam Satu Suro juga membuat bulu kuduk merinding, dirilis 1988 silam. Belum apa-apa, penonton sudah disuguhkan dengan adegan seorang dukun yang tengah bertarung dengan hantu sundel bolong.
Rupanya dukun itu ingin menjadikan sundel bolong tersebut sebagai anak angkatnya yang diberi nama Suketi. Sundel bolong itu kembali menjadi manusia, menikah dengan Bardo Ardiyanto (Fendy Pradhana).
Sayangnya, ulah orang yang iri membuat Suketi kembali menjadi Sundel Bolong. Suketi sangat sedih karena kehidupannya yang telah bahagia bersama keluarganya dirusak. Situasi bertambah tegang ketika Preti kemudian diculik oleh kawanan penjahat Joni yang berkomplot dengan dukun jahat.
Komplotan Joni meminta uang tebusan, namun Preti justru terbunuh secara tidak sengaja oleh salah satu penjahat. Suketi menjadi marah besar dan mengamuk setelah tahu bahwa anaknya terbunuh. Sundel Bolong Suketi mulai melangsungkan balas dendamnya kepada komplotan penjahat.
Jelangkung
Tahun 1980-an dianggap sebagai puncak kesuksesan perfilman horor di Indonesia. Setelah mengalami tidur panjang dengan waktu yang cukup lama, gairah film Horor Indonesia kembali bangkit di tahun 2001.
Dan di era ini, film Jelangkung merupakan salah satu pelopornya. Bahkan, dengan biaya pembuatannya yang mencapai Rp 400 juta, film ini konon sukses meraup laba hingga Rp 5 miliar.
Dibintangi oleh aktor-aktor tanah air seperti Winky Wiryawan, Harry Pantja, Film Jelangkung bercerita mengenai empat pemuda yang gemar mencari kejadian supranatural di tempat-tempat yang angker.
Putus asa karena tak pernah menemukan apapun, mereka pun akhirnya berangkat ke Angkerbatu dan mendapatkan teror mengerikan setelah melakukan sebuah ritual terlarang di sana. Mimpi buruk pun terus menghantui mereka. Kesuksesan Jelangkung membuat film ini pun dibuat versi baru Jailangkung (film 2017).
Advertisement
Pocong 2
Pocong 2 merupakan karya horor kedua yang dibuat oleh sutradara Rudi Soejarwo. Dibintangi oleh Revalina S. Temat dan Ringgo Agus Rahman, film ini pun menampilkan teror super seram dari sebuah apartemen.
Sosok pocong dianggap hantu paling mengerikan di Indonesia. Wajar film ini menjadi mimpi buruk bagi beberapa penonton, termasuk berbagai penampakan pocong yang terus terngiang di pikiran.
Uniknya, meski berjudul Pocong 2, kebanyakan masyarakat Indonesia belum bisa menikmati film pertamanya karena dilarang beredar oleh Lembaga Sensor Film Indonesia.
Kabarnya, di dalam film pertamanya tersebut, terdapat banyak adegan yang dirasa terlalu brutal sehingga pihak LSFI menolak untuk meloloskannya.
Danur
Film Danur, diangkat dari novel populer berjudul sama yang ditulis Risa Saraswati. Kisahnya bersama teman-temannya yang notabene bukan manusia. Mereka adalah William, Jansen, dan Peter. Selain ketiga anak tersebut, terdapat juga satu hantu jahat yang selalu berseteru dengan mereka, yakni Asih.
Ceritanya bermula saat Risa ulang tahunnya yang ke-8, berdoa agar dirinya memiliki teman. Tepat setelah ia meniup lilin di kue ulang tahunnya, keanehan-keanehan mulai terjadi.
Risa kecil bertemu tiga anak laki-laki Belanda yang sedang bermain petak umpet di lemari neneknya. Mereka adalah Peter, William, dan Janshen. Ketiga teman barunya itu bukanlah seorang manusia, melainkan hantu.
Teror dimulai saat Asih muncul. Risa yang memiliki seorang adik bernama Riri, ternyata dibawa ke dunia mereka. Semua itu terjadi karena Riri menyangka Asih adalah pengasuhnya.
Advertisement
Sundel Bolong
Sundel Bolong merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 1981 silam. Dibintangi oleh Suzzanna dan Barry Prima, film yang diangkat dari legenda rakyat ini berhasil menjadi salah satu film horor terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Ceritanya mengenai seorang gadis bernama Alisa (Suzanna) merupakan mantan pekerja seks. Hidupnya berubah setelah dipinang oleh Hendarto (Barry Prima). Sayangnya, kebahagiaannya direnggut saat seorang pengusaha butik bernama Rudi tergoda kecantikannya.
Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi, kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua. Alisa pun mengalami kekerasan seksual. Sejak saat itu, Alisa terus merenungi nasibnya. Rupanya kejadian itu membuat Alisa mengandung.
Bingung menghadapi masalahnya, Alisa yang tengah hamil memutuskan bunuh diri. Meninggal dalam keadaan tak tenang, membuat roh Alisa bergentayangan menjadi hantu Sundel Bolong menuntut balas.