Ini Alasan Ahmad Dhani Pilih Menginap di Kantor Polisi

Pihak keluarga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian yang menangani kasus Ahmad Dhani.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 01 Des 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 13:30 WIB
[Bintang] Ahmad Dhani
Pihak keluarga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak kepolisisan yang menangani kasus Ahmad Dhani. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani baru saja selesai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017), terkait penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian.

Suami Mulan Jameela ini sengaja memilih menginap di Polres Metro Jakarta Selatan, lantaran ia tak mau bolak-balik dalam memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Musisi Ahmad Dhani memenuhi panggilan Polres Jaksel Kamis, (30/11). (Adrian Putra/Bintang.com)

"Sekarang kita sudah selesai untuk proses BAP Mas Dhani. Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa lama, karena secara yuridis BAP kan 2 × 24 jam karena kita dari pihak keluarga enggak mau bolak-balik malah capek jadi kita tuntaskan semuanya supaya clear sehingga proses berikutnya tinggal berjalan sesuai proses yang berlaku," ujar Aris, kerabat Ahmad Dhani, kala ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).

Lanjut Aris, ia memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian yang menangani kasus Ahmad Dhani. Sebagai warga negara yang baik, Ahmad Dhani akan berusaha kooperatif dengan kasus yang menjeratnya.

 

Apresiasi untuk Polisi

"Kami dari pihak keluarga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyidik, Polri, objektif profesional, kita apresiasi sekali lagi dengan pihak kepolisian semoga ini akan menjadi hal yang baik ke depannya," ujar Aris.

(Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Dikatakan Aris, Ahmad Dhani tidak bisa memberikan pernyataan langsung lantaran belum tidur sejak kemarin, dan butuh istirahat lantaran menjalani pemeriksaan.

"Ini beliau juga semalaman belum tidur belum istirahat, jadi tidak bisa melayani pertanyaan wartawan lebih lanjut," kata Aris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya