Incubus Kagum pada Penonton Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Untuk ketiga kalinya band rock asal Amerika Serikat, Incubus, sambangi Indonesia. Rabu (7/2/2018) malam, Brandon Boyd (vokal), Mike Einziger (gitar), Jose Pasillas (drum), Chris Kilmore (DJ/turntable), dan Ben Kenney (bas) menghibur para penggemarnya di Gambir Ji-Expo kemayoran, Jakarta Pusat.

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Incubus benar-benar membuat penggemarnya bernyanyi dan berpesta selama sekitar dua jam pertunjukan.

Incubus mulai menaiki panggung pukul 20.15 WIB. Sontak, penggemarnya yang sudah menunggu sejak sore harinya langsung berteriak histeris. 

Dari atas panggung, mereka langsung menggebrak lewat nomor Glitterbomb, Circles, Nimble Bastard, dan Anna Molly secara berturut-turut.

Seperti tak ingin menyia-nyiakan waktu yang dimiliki, Incubus langsung menyambungnya dengan 11 AM, Megalomaniac, If Not Now When?, State of The Art, Pardon Me, dan super hit mereka Drive.

Ya, sesuai janjinya mereka membawakan Drive yang langsung diikuti para penonton yang hadir.

Pemandangan tersebut membuat Incubus kagum dan terkesima.

"You having a good time?" tanya Brandon.

"Terima kasih!" serunya lagi.

Paper Shoes, Pantomime, Nice to Know You, Trust Fall, Stellar, Vitamin, hingga Lonliest pun menyambung kemeriahan konser tersebut.

Di lagu Vitamin, sang vokalis unjuk kebolehan dengan memainkan alat musik jimbe.

Seperti dalam konser pada umumnya, Incubus meninggalkan panggung hingga para penggemarnya memanggil Incubus untuk encore.

Tentu saja, mereka kembali dan memilih Wish You Were Here untuk dinyanyikan bersama. Menariknya, di akhir lagu Brandon menyanyikan penggalan lagu Wish You Were Here milik Pink Floyd. Tata Lampu panggung pun mendadak berubah menjadi merah muda.

Dua lagu terakhir, I Miss You dan Warning pun menjadi penutup penampilan enerjik Brandon dan kawan-kawan semalam. Dengan begitu Brandon mengabulkan permintaan Incunesia (sebutan penggemar Incubus di Indonesia) yang beberapa waktu lalu berharap I Miss You dibawakan dalam jajak pendapat tak resmi.