Liputan6.com, Jakarta Kabar bahagia soal kehamilan Mytha Lestari dinodai oleh ungkapan miring dari sebagian warganet di Instagram. Para haters menuduh pelantun "Cuma Punya Hati" itu telah hamil sebelum resmi menikah dengan Barry Maheswara.
Kesabaran Mytha Lestari pun seakan telah habis ketika seorang warganet melontarkan tudingan itu secara terang-terangan. Melalui kolom komentar, Mytha Lestari lantas memberikan klarifikasi dan menampik tuduhan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Haii sopi !! Saya menikah tanggal 5 november 2017 sekarang saya masih 17 minggu, tanggal 13 november setelah ngunduh mantu saya masih menstruasi, dan yang paling penting saya menjalani proses PINGITAN selama 30 hari sebelum pernikahan saya, tidak beremu Barry maupun berinteraksi dengan dunia luar," tulis Mytha Lestari, baru-baru ini.
Ketika membahas secara langsung tudingan haters tersebut, Mytha Lestari tampak masih geram. Sambil berapi-api, jebolan salah satu ajang pencarian bakat tersebut menceritakan kekesalannya menghadapi haters.
Langsung Hamil
"Gue bilang, gue nikah 5 November, gue menstruasi 13 November, sebelum gue berangkat honeymoon, terus gue pulang honeymoon cuma kosong dua minggu, langsung isi (hamil)," ujar Mytha Lestari ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).
Advertisement
Lebih Baik Diam
Tak sampai di situ, Mytha Lestari pun menyarankan para pengguna Instagram untuk diam jika tak mengetahui latar belakang di balik sebuah peristiwa. Mytha Lestari menilai para pembencinya itu tidak mengerti perhitungan kehamilannya.
Peringatkan
"Maksud gue, gue tidak menunda-nunda kehamilan, terus kalau misalnya kalian (haters) tidak mengerti cara hitung (usia kehamilan), you better shut up (kalian lebih baik diam), daripada memfitnah orang, memfitnah ibu hamil. Jadi, misal enggak ngerti perhitungannya, ya sudah mending enggak usah komentar," tutup Mytha Lestari.
Advertisement
Habis Kesabaran
Tudingan miring soal kehamilan Mytha Lestari sudah diterima bahkan sejak dirinya menikah. Tadinya, Mytha Lestari dan keluarga berusaha sabar dan diam. Namun, kesabaran itu telah habis, sehingga Mytha merasa perlu mengungkap klarifikasi.