Di Tengah Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Bahlil Lahadalia Menghadap Prabowo di Istana

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menemui Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Selasa siang. Sebelumnya, Prabowo sempat meminta agar pengecer kembali diizinkan menjual gas elpiji 3 kg. Hal itu menyikapi keluhan warga yang kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Feb 2025, 14:08 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 14:07 WIB
Bahlil Lahadalia Menghadap Prabowo di Istana
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Bahlil menemui Prabowo di tengah polemik gas elpiji 3 kg. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025). Pertemuan itu dilakukan di tengah ramainya polemik gas elpiji 3 kilogram (kg).

Kebijakan soal larangan pengecer menjual 'gas melon' tersebut memicu kelangkaan stok gas elpiji 3 kg. Warga pun kesulitan mendapatkannya. Mereka terpaksa mengantre panjang di pangkalan gas hanya untuk mendapatkan satu tabung gas.

Namun mulai hari ini, pengecer kembali diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kg. Bahlil menyebut, pendistribusian gas elpiji 3 kg sudah membaik dan tak ada lagi warga yang mengantre seperti hari sebelumnya.

"Saya tadi sidak kan ya turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin," ucap Menteri ESDM kepada wartawan saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025).

 

 

Di Tengah Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Bahlil Lahadalia Menghadap Prabowo di Istana
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Bahlil menemui Prabowo di tengah polemik gas elpiji 3 kg. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Dia menjelaskan bahwa pemerintah sebetulnya melakukan penataan untuk memastikan subsidi elpiji 3 kilogram tepat sasaran dari sisi harga. Selain itu, kata Bahlil, ada kasus elpiji 3 kilogram yang dioplos dan dijual ke industri.

Bahlil menuturkan, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar subsidi elpiji 3 kilogram tepat sasaran, namun tak terjadi kelangkaan. Untuk itu, pengecer akan dijadikan sebagai sub pangkalan dalam menjual elpiji 3 kilogram.

"Perintah Bapak Presiden kepada kami baik tadi malam, tadi pagi adalah memastikan agar subsidi tepat sasaran tetap jalan, namun masyarakat harus mendapat juga dengan cara mudah. Maka solusi yg kita bangun atas perintah Bapak Presiden pengecer semua kita naik kelaskan menjadi sub pangkalan," tutur Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Prabowo Minta Pengecer Diizinkan Lagi Jual Elpiji 3 Kg

Antrean Pembelian Gas Elpiji 3 Kg di Tangerang Banten
Kebijakan ini berimbas pada antrean warga di sejumlah pangkalan atau sub-penyalur gas elpiji 3 kg. (Magang/Liputan6.com/Muhammad Rizal)... Selengkapnya

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, Presiden Prabowo Subianto sudah meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar memberi izin pengecer gas LPG 3 kg untuk aktif berjualan kembali. Hal itu menanggapi polemik kelangkaan penjulan gas melon.

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dasco menyebut rencana pengecer-pengecer menjadi sub pangkalan akan dilakukan secara bertahap.

"Sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar perhari ini pengecer itu bisa berjualan kembali sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan," kata dia.

Dasco menegaskan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 kg bukan dari Prabowo.

"Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," kata dia.Selain itu Dasco menegaskan stok LPG aman dan tak pernah langka. "Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka," kata dia.

Infografis Alasan Pembatalan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Alasan Pembatalan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya