Liputan6.com, Jakarta Pneumonia yang terjadi pada artis Taiwan Barbie Hsu hingga menyebabkan meninggal dunia membuat banyak orang kaget. Faktanya pneumonia memang bisa menyebabkan orang meninggal.
Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada tahun 2021, pneumonia menyebabkan hampir 740 ribu kematian di kalangan anak-anak di bawah usia lima tahun. Orang dewasa dengan penyakit gangguan imun juga lansia juga sangat rentan terhadap pneumonia.
Advertisement
Baca Juga
Pneumonia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan akut pada jaringan paru-paru, yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Advertisement
Dokter spesialis paru dari RS Pondok Indah - Puri Indah, Desilia Atikawati mengungkapkan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah pneuemonia.Â
1. Hindari Merokok
"Untuk menjaga kesehatan paru, lebih baik tidak merokok sama sekali," ungkap Desi.
Ia juga menekankan pentingnya bagi individu yang tidak merokok atau seconhand smoker untuk menjauh dari asap rokok.
Rokok mengandung zat beracun seperti nikotin dan tar yang merusak sel-sel kekebalan di paru-paru. Akibatnya, tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan bakteri, virus, dan jamur yang bisa menyebabkan pneumonia.
2. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang memiliki manfaat untuk saluran pernapasan:
- Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran.
- Makanan yang memiliki sifat antiinflamasi, seperti kunyit yang mengandung kurkumin dan jahe yang mengandung gingerol.
- Konsumsi makanan tinggi magnesium yang bermanfaat untuk memperkuat otot pernapasan, seperti gandum utuh, dark chocolate, kedelai, dan almond.
- Makanan kaya vitamin A yang dapat diperoleh dari sayuran hijau dan kuning serta telur.
3. Jauhi Polusi
Pengendalian kualitas udara di luar rumah bukanlah hal yang mudah, sehingga disarankan untuk mengenakan masker ketika berada di luar. "Semakin ketat semakin baik," ungkap Desi mengenai pentingnya penggunaan masker.
4. Vaksinasi
Selain itu, penting untuk memperhatikan jadwal vaksinasi baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Vaksinasi yang direkomendasikan untuk orang dewasa termasuk vaksin pneumonia dan influenza.
"Tahun depan juga ada vaksin RSV yang bisa dipertimbangkan untuk dewasa," kata Desi.
Â
Advertisement
5. Pelihara Kebersihan Gigi dan Mulut.
Kesehatan gigi dan mulut ternyata memiliki keterkaitan dengan pneumonia. Sebuah studi yang dilakukan di Yale University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa penyakit pernapasan ini dapat muncul akibat infeksi kuman di paru-paru, di mana pneumonia dapat berkembang dari bakteri dan kuman yang tidak terkontrol di rongga mulut.
Dalam rongga mulut, terdapat berbagai jenis bakteri, baik yang bermanfaat maupun yang berbahaya. Namun, ketika bakteri berbahaya tersebut berkembang biak tanpa pengendalian, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan mulut untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita tidak hanya melindungi diri dari masalah gigi, tetapi juga dari risiko penyakit pernapasan.
Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi dan menjaga kebersihan mulut agar bakteri berbahaya tidak berkembang biak secara berlebihan. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena pneumonia yang disebabkan oleh infeksi dari rongga mulut.